Malang: Seorang warga Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, David Humaidi Candra Kuncoro, tega menusuk ibu kandungnya sendiri, Sunarsih, hingga tewas. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 15 April 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dibunuh oleh anak kandungnya dengan menggunakan pisau berukuran sekitar 10 sentimeter. Korban ditusuk sebanyak tiga kali di bagian perut dan dada.
Salah seorang warga sekitar berinisial S, mengatakan, David selama ini diketahui merupakan sosok yang memiliki perilaku baik. Ia menduga peristiwa pembunuhan ini terjadi saat David emosi karena terlalu sering dimarahi oleh Sunarsih.
"Kalau nakal tidak. Cuma selama ini memang ia memang malas bekerja," katanya.
S menerangkan, Sunarsih baru saja pulang ke Malang setelah merantau dari Hongkong. Sejak berada di rumah, Sunarsih diketahui sering memarahi David.
"Korban mungkin sering marah kepada pelaku karena uang hasil kerjanya di Hongkong selama ini, yang dikirimkan korban ke pelaku selalu habis," jelasnya.
S menambahkan, Sunarsih sudah bertahun-tahun bekerja di Hongkong. Ia diketahui hampir selalu pulang ke Indonesia menjelang Hari Raya Idulfitri atau Lebaran.
"Sedangkan David di sini jarang bekerja. Kerjanya juga serabutan," ujarnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Riski Wahyu Saputro, membenarkan peristiwa itu. Pelaku pun telah ditangkap oleh petugas Polres Malang.
"Betul, sudah tertangkap. Rencana dirilis Senin (17 April 2023)," singkatnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Seorang warga Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, David Humaidi Candra Kuncoro, tega
menusuk ibu kandungnya sendiri, Sunarsih, hingga tewas. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 15 April 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dibunuh oleh anak kandungnya dengan menggunakan pisau berukuran sekitar 10 sentimeter. Korban ditusuk sebanyak tiga kali di bagian perut dan dada.
Salah seorang warga sekitar berinisial S, mengatakan, David selama ini diketahui merupakan sosok yang memiliki perilaku baik. Ia menduga peristiwa pembunuhan ini terjadi saat David emosi karena terlalu sering dimarahi oleh Sunarsih.
"Kalau nakal tidak. Cuma selama ini memang ia
memang malas bekerja," katanya.
S menerangkan, Sunarsih baru saja pulang ke Malang setelah merantau dari Hongkong. Sejak berada di rumah, Sunarsih diketahui sering memarahi David.
"Korban mungkin sering marah kepada pelaku karena uang hasil kerjanya di Hongkong selama ini, yang dikirimkan korban ke pelaku selalu habis," jelasnya.
S menambahkan, Sunarsih sudah bertahun-tahun bekerja di Hongkong. Ia diketahui hampir selalu pulang ke Indonesia menjelang
Hari Raya Idulfitri atau Lebaran.
"Sedangkan David di sini jarang bekerja. Kerjanya juga serabutan," ujarnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Riski Wahyu Saputro, membenarkan peristiwa itu. Pelaku pun telah ditangkap oleh petugas Polres Malang.
"Betul, sudah tertangkap. Rencana dirilis Senin (17 April 2023)," singkatnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
