Jakarta: Seorang ibu rumah tangga asal Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas ditelan ular piton. Sungguh miris, kejadian berlangsung saat korban hendak membeli obat untuk anaknya yang sakit.
Keberadaan ular piton kembali memakan korban. Kali ini seorang ibu berusia 35 tahun yang berinisial S ditemukan tewas setelah ditelan ular piton sepanjang 8 meter pada Selasa, 7 Juli 2024.
Kapolsek Walenrang, AKP Idul, mengungkapkan sekitar pukul 07.30 WITA korban melewati area hutan ketika hendak membeli obat untuk anaknya yang sedang sakit. Di sanalah korban bertemu dengan ular piton yang memangsanya.
“Mungkin di situ (di area hutan) bertemu dengan ular ini lalu diterkam,” ujar Idul kepada wartawan.
Peristiwa ini baru terungkap setelah adik korban yang menunggu korban di Jalan Poros merasa khawatir. Pasalnya, korban tidak kunjung kembali setelah beberapa jam pergi. Ia lantas melaporkan kepada suami korban.
Suami korban kemudian mencari sang istri sampai masuk ke area hutan. Di sana, suami korban menemukan ular piton yang tidak bisa bergerak dengan kondisi perut membengkak. Ia langsung menduga ular itu memangsa korban.
“Suami korban menebas leher ular tersebut. Ia minta pertolongan warga untuk mengeluarkan korban dari perut ular,” jelasnya.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Sedangkan ular yang memangsa korban juga mati.
Jakarta: Seorang ibu rumah tangga asal Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu,
Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas ditelan
ular piton. Sungguh miris, kejadian berlangsung saat korban hendak membeli obat untuk anaknya yang sakit.
Keberadaan ular piton kembali memakan korban. Kali ini seorang ibu berusia 35 tahun yang berinisial S ditemukan tewas setelah ditelan ular piton sepanjang 8 meter pada Selasa, 7 Juli 2024.
Kapolsek Walenrang, AKP Idul, mengungkapkan sekitar pukul 07.30 WITA korban melewati area hutan ketika hendak membeli obat untuk anaknya yang sedang sakit. Di sanalah korban bertemu dengan ular piton yang memangsanya.
“Mungkin di situ (di area hutan) bertemu dengan ular ini lalu diterkam,” ujar Idul kepada wartawan.
Peristiwa ini baru terungkap setelah adik korban yang menunggu korban di Jalan Poros merasa khawatir. Pasalnya, korban tidak kunjung kembali setelah beberapa jam pergi. Ia lantas melaporkan kepada suami korban.
Suami korban kemudian mencari sang istri sampai masuk ke area hutan. Di sana, suami korban menemukan ular piton yang tidak bisa bergerak dengan kondisi perut membengkak. Ia langsung menduga ular itu memangsa korban.
“Suami korban menebas leher ular tersebut. Ia minta pertolongan warga untuk mengeluarkan korban dari perut ular,” jelasnya.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Sedangkan ular yang memangsa korban juga mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
