Nikmatnya Elai, Buah Endemik Khas Kalimantan yang Mirip Durian

Berau: Kalimantan memiliki buah durian khas nan unik, elai namanya. Buah ini berbentuk seperti durian dan banyak dijual saat musim elai tiba. Meski memiliki bentuk yang sama persis dengan durian, perbedaan elai dengan durian baru terlihat saat dibuka. Mulai dari warna, aroma, hingga rasa. Warna daging elai lebih kuning mendekati oranye menjadi perbedaan mencolok dengan durian.  Sementara itu, elai juga memiliki ukuran yang lebih kecil. Dari sisi rasa, elai berbeda dengan durian. Tekstur daging buahnya lebih kering dan padat. Elai juga tak memiliki aroma menyengat seperti durian. Meski elai hanya tumbuh di hutan Kalimantan, buah endemik ini sangat mudah ditemui saat musim durian tiba. Contohnya di Kota Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur. “Rasanya lebih enak dari durian, manis, jadi saya selalu beli banyak,” ujar warga Tanjung Redeb, Kristie, dalam tayangan Newsline di Metro TV pada Kamis, 3 Januari 2022.  Suhar Tantos, pembeli lainnya, juga mengakui aroma elai sama sekali tidak menyengat ketika dimakan. Dagingnya pun padat, tidak lembek seperti durian. Penjual durian mengaku mendapat keuntungan tambahan ketika menjual buah elai. Satu buah elai dibanderol dengan harga Rp10.000-Rp35.000. Antusiasme warga terhadap cita rasa buah elai membuat penjual dapat meraup omzet hingga puluhan juta rupiah. Bagi Anda yang tidak menyukai buah durian karena aromanya yang menyengat, buah elai menjadi pilihan tepat untuk dinikmati saat musim durian. (Leres Anbara)