Tangerang: Penjual daging sapi di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, kembali berjualan setelah 3 hari menggelar aksi mogok lantaran kenaikan harga daging dari Rumah Potong Hewan (RPH).
Pantauan di Pasar Serpong, hiruk pikuk penjualan daging di pasar Serpong belum mengalami permintaan yang tinggi. Terlihat dari stok daging yang dipajang pedagang dan masyarakat yang melakukan pembelian.
"Hari ini kita berjualan lagi, masih sepi. Kita belum berani banyak stok juga," kata salah seorang pedagang daging, Herman, Kamis, 3 Maret 2022.
Baca: Viral! Musala di Probolinggo Dibongkar Gegara Pilkades
Dia mengaku memilih lebih awal menutup lapak daging sapi karena tidak banyak pembeli yang datang. Herman menduga banyak masyarakat yang belum mengetahui jika pedagang daging sapi sudah kembali beraktivitas.
Sementara Pengurus pasar Serpong, Alit Mintarya, mengatakan hampir seluruh lapak penjual sapi di pasar itu kembali aktif berjualan. Meski beberapa pedagang tidak membuka lapak hingga sore hari.
"Memang dari pagi saya lihat belum banyak yang beli, pedagang juga engga menyiapkan jumlah banyak. Setahu saya demo sampai 5 hari, tapi alhamdulillah sudah mau berjualan lagi, kan Pak Wamen Pertanian juga datang kemarin," kata Alit.
Saat ini harga daging sapi yang dijual pedagang di pasar Serpong, dihargai Rp130 ribu per kilogram. Harga itu masih lebih tinggi dari sebelum ada kenaikan di kisaran harga Rp110-Rp120 ribu per kilogram.
Tangerang: Penjual
daging sapi di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, kembali berjualan setelah 3 hari menggelar aksi mogok lantaran kenaikan harga daging dari Rumah Potong Hewan (RPH).
Pantauan di Pasar Serpong, hiruk pikuk penjualan daging di pasar Serpong belum mengalami permintaan yang tinggi. Terlihat dari stok daging yang dipajang pedagang dan masyarakat yang melakukan pembelian.
"Hari ini kita berjualan lagi, masih sepi. Kita belum berani banyak stok juga," kata salah seorang pedagang daging, Herman, Kamis, 3 Maret 2022.
Baca:
Viral! Musala di Probolinggo Dibongkar Gegara Pilkades
Dia mengaku memilih lebih awal menutup lapak daging sapi karena tidak banyak pembeli yang datang. Herman menduga banyak masyarakat yang belum mengetahui jika pedagang daging sapi sudah kembali beraktivitas.
Sementara Pengurus pasar Serpong, Alit Mintarya, mengatakan hampir seluruh lapak penjual sapi di pasar itu kembali aktif berjualan. Meski beberapa pedagang tidak membuka lapak hingga sore hari.
"Memang dari pagi saya lihat belum banyak yang beli, pedagang juga engga menyiapkan jumlah banyak. Setahu saya demo sampai 5 hari, tapi alhamdulillah sudah mau berjualan lagi, kan Pak Wamen Pertanian juga datang kemarin," kata Alit.
Saat ini harga daging sapi yang dijual pedagang di pasar Serpong, dihargai Rp130 ribu per kilogram. Harga itu masih lebih tinggi dari sebelum ada kenaikan di kisaran harga Rp110-Rp120 ribu per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
