Gresik: Menjelang Iduladha marak pedagang hewan kurban yang berjualan dipinggir jalan, meski sebelumnya Pemkab Gresik, Jawa Timur telah melarang guna mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Walaupun sudah dilarang dan berulang kali diingatkan, namun tak jarang penjual hewan kurban yang nekat berjualan di pinggir jalan. Akibat aksi nekatnya, salah satu penjual hewan kurban di pinggir jalan di Desa Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur akhirnya ditertibkan oleh petugas.
Khoirul Anam merupakan penjual hewan kurban di pinggir jalan yang ditegur dan diminta untuk membongkar lapak jualannya agar penjual lain tidak mengikuti aksinya ditengah maraknya wabah PMK.
"Petugas akhirnya meminta penjual segera membongkar lapak jualan berisi 39 ekor kambing yang baru dibuka dua hari lalu," jelas presenter dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Sabtu, 2 Juli 2022.
Kambing-kambing miliknya didatangkan dari Kota Pasuruan dan Mojokerto, ia pun mengaku kambing miliknya baru terjual 3 ekor.
Penjual hewan kurban yang ditegur tersebut mengaku tidak mengetahui informasi larangan penjualan hewan kurban di pinggir jalan. Namun, petugas mengaku kerap kali telah memberikan sosialisasi di setiap desa agar tidak melakukan jual beli hewan ternak di pinggir jalan. Penjualan hanya diperbolehkan dilakukan berbasis kandang ternak. (Eka Putri Wahyuni)
Gresik: Menjelang
Iduladha marak pedagang hewan kurban yang berjualan dipinggir jalan, meski sebelumnya Pemkab Gresik, Jawa Timur telah melarang guna mengantisipasi penyebaran wabah
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Walaupun sudah dilarang dan berulang kali diingatkan, namun tak jarang penjual
hewan kurban yang nekat berjualan di pinggir jalan. Akibat aksi nekatnya, salah satu penjual hewan kurban di pinggir jalan di Desa Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur akhirnya ditertibkan oleh petugas.
Khoirul Anam merupakan penjual hewan kurban di pinggir jalan yang ditegur dan diminta untuk membongkar lapak jualannya agar penjual lain tidak mengikuti aksinya ditengah maraknya wabah PMK.
"Petugas akhirnya meminta penjual segera membongkar lapak jualan berisi 39 ekor kambing yang baru dibuka dua hari lalu," jelas presenter dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Sabtu, 2 Juli 2022.
Kambing-kambing miliknya didatangkan dari Kota Pasuruan dan Mojokerto, ia pun mengaku kambing miliknya baru terjual 3 ekor.
Penjual hewan kurban yang ditegur tersebut mengaku tidak mengetahui informasi larangan penjualan hewan kurban di pinggir jalan. Namun, petugas mengaku kerap kali telah memberikan sosialisasi di setiap desa agar tidak melakukan jual beli hewan ternak di pinggir jalan. Penjualan hanya diperbolehkan dilakukan berbasis kandang ternak. (
Eka Putri Wahyuni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
