Hari Guru, Ganjar Perbaiki Rumah Guru Honorer di Semarang

Semarang: Seorang Ibu dari guru honorer di SLB Negeri Semarang, Gunawan Ardiyanto, bernama Rupiah, 65, warga Desa Mangunharjo, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, menangis bahagia. Lantaran, rumahnya mendapat perbaikan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tepat di Hari Guru.  Rupiah dan suaminya, Mahmudi, 72, tak kuasa menahan air mata saat Ganjar datang ke rumah mereka. Rupiah tidak menyangka, rumahnya bakal kedatangan Gubernur Jateng. "Owalah Pak, ngimpi nopo kulo (mimpi apa saya). Maturnuwun Pak," ujar Rupiah sembari sesegukan saat didatangi Ganjar, Kamis, 25 November 2021.  Ganjar yang melihat reaksi pemilik rumah, langsung meminta Rupiah untuk tidak menangis. Ganjar segera meminta izin kepada pemilik rumah, untuk bisa masuk dan mengecek rumah.  "Mpun mboten usah nangis (sudah jangan menangis). Niki griyone, kulo mlebet njih (ini rumahnya, saya masuk ya)," ucap Ganjar ke Rupiah. Baca: Ganjar Minta Guru Honorer Digaji Setara UMK Ganjar tampak melihat-lihat area rumah Rupiah. Kondisi rumah sangat memprihatinkan, banyak atap berlubang dan dinding yang retak. Kamar tidur di rumah itu hanya berisi kasur tipis dengan tumpukan baju berserakan di atasnya. Rupiah meminta dibelikan kasur baru kepada Ganjar. "Niko Pak, ngapunten kamare kadhos meniko (maaf kondisinya seperti ini). Kasure atos Pak (kasurnya keras pak). Pak mbok kulo ditumbaske kasur sing mentul-mentul (saya mau dibelikan kasur yang empuk)," kata Rupiah, yang sehari-hari bekerja di pasar itu. Baca: HGN 2021, Nadiem: Merdeka Belajar Sekarang Milik Anda Ganjar langsung mengiyakan permintaan Rupiah dan berjanji membelikan dua buah kasur, untuk Rupiah serta Gunawan. Dalam kesempatan itu, Ganjar dan warga sekitar bergotong royong membantu perbaikan rumah Rupiah. "Tolong dibantu ya Pak, ajak warga gotong royong bantu memperbaiki rumah ini. Saya pamit ya mbah, sehat-sehat ya," tutur Ganjar. Bantuan itu merupakan bagian dari program Gubernur Jateng untuk memfasilitasi kepemilikan rumah bagi warga miskin. Adapun program tersebut bernama Jagani Omah Bareng Arum atau Jateng Gayeng Ndandani Omah Bareng Aplikasi Simperum.