Ganjil Genap ke Puncak Hanya Berlaku bagi Kendaraan dari Arah Jakarta

Bogor: Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai memberlakukan aturan ganjil genap di tujuh ruas jalan menuju Puncak. Hal ini bertujuan untuk menekan mobilitas warga yang hendak menuju ke sejumlah objek wisata di kawasan Puncak. Anggota NTMC Polri, Briptu Denada, melaporkan sistem ganjil genap di kawasan Puncak ini berlaku di akhir pekan selama 24 jam. Aturan ini hanya diberlakukan bagi kendaraan roda dua dan roda empat yang berasal dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak. "Sistem ganjil genap hanya diberlakukan bagi kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak," kata Denada dalam tayangan Headline News di Metro TV, Jumat, 3 September 2021.  Ia juga menjelaskan penerapan sistem ganjil genap diberlakukan karena adanya peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak. Hal ini berbarengan dengan terjadinya penurunan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Bogor dari level 4 ke level 3. Untuk itu, kini Satlantas Polres Bogor telah membuat tujuh titik pemeriksaan di ruas jalur menuju kawasan Puncak. Rinciannya sebagai berikut: 1. Pintu Tol Ciawi 2. Simpang Gadog 3. Rainbow Hills 4. Pos Penutupan arus Cibanon 5. Pos Penutupan arus Bendungan 6. Jalur Belanova 7. Pintu Gerbang Sirkuit Sentul Sistem ganjil genap tak berlaku bagi pengendara dari arah Cianjur menuju kawasan Puncak. Namun, bagi pengendara yang ingin melintasi kawasan puncak, wajib menunjukkan bukti telah divaksin covid-19 dan terdaftar di aplikasi PeduliLindungi. "Namun, hal ini tidak berlaku bagi beberapa kendaraan seperti ambulans, pemadam kebakaran, kendaraan bahan bakar, angkutan umum, dan pengangkut logistik," kata Denada. Untuk saat ini, penerapan sistem ganjil genap di kawasan Puncak masih dalam tahap uji coba. Apabila dapat menekan volume kendaraan, maka sistem ini akan dipatenkan. (Aulya Syifa)