Okupansi Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Naik Jadi 28%

Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) pasien covid-19 di rumah sakit di Kota Tangerang, Banten, naik tiga persen. Kenaikan itu didominasi oleh pasien dari luar kota.  "(Pasien) dari Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, tingkat hunian rumah sakit naik dari 25 persen ke 28 persen, jadi naik tiga persen," ujar Arief, Jumat, 28 Mei 2021. Arief menuturkan saat ini terjadi lonjakan pasien covid-19 tiap harinya. Namun, penambahan kasus itu masih cukup kecil dan masih dalam kendali.  "Kenaikannya belum signifikan, rata-rata kemarin 20-an pasien hariannya," kata dia.  Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun telah melakukan operasi aman bersama dan pelacakan menggunakan GeNose. Dia meminta agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.  "Mudah-mudahan masyarakat tetap disiplin melakukan protokol kesehatan," katanya. Baca: 122 Pasien Covid-19 Klaster Sangon di Kulon Progo Sudah Sembuh Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan telah terjadi kenaikan kasus covid-19 hingga dua kali lipat. Hal itu terlihat dari meningkatnya pasien covid-19 yang menjalani isolasi di Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) pascalibur lebaran.  "Yang terakhir sebelum libur lebaran cuma 17 (pasien yang dirawat di RIT). Sekarang naik dua kali lipat dibanding dengan yang kemarin (sebelum liburan)," papar dia.