Tangerang: Kepolisian Sektor Serpong, Polres Tangerang Selatan, tengah memburu tiga orang maling pembobol sekolah Bocah Girang, di Jalan Raya Rawa Buntu, Kelurahan Ciater Barat, Kecamatan Serpong, yang aksinya terekan kamera CCTV sekolah.
"Betul, kita telah menerima laporan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Bocah Girang School di Ciater Barat. Dari hasil rekaman CCTV yang diperiksa, pelaku kurang lebih berjumlah tiga orang," kata Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Joko Aprianto dikonfirmasi, Jumat 29 Oktober 2021.
Baca: Masyarakat Kalsel Diajak Cegah Karhutla
Dalam rekaman CCTV, pelaku yang masuk ke dalam gedung sekolah berhasil menggasak 3 perangkat komputer, infocus, hardisk, laptop dan barang perlengkapan sekolah lainnya.
"Setelah berhasil menguasai barang milik sekolah, kemudian para pelaku pergi meinggalkan lokasi dan korban pagi harinya membuat laporan Polisi," terang Joko.
Atas laporan itu, lanjut Joko, pihaknya kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi termasuk barang butki lainnya dari lokasi sekolah yang dibobol.
"Pelaku diduga masuk dari samping ruko warnet dan menjebol jendela sekolah. Dua orang pelaku masuk mengambil curian dan satu menunggu hasil curian di bawah," ucap dia.
Joko menerangkan, sampai saat ini masih menyelidiki kasus itu. Sementara, tiga orang saksi-saki dari lokasi kejadian telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus itu.
"Tiga orang saksi dimintai keterangan, mudah - mudahan pelaku bisa diamankan secepat mungkin," jelas dia.
Joko menyebutkan, dari hasil pemeriksaan CCTV ada satu pelaku diduga terjatuh dari lantai atas gedung sekolah. Sebab, pelaku terlihat merangkak menuju sepeda motornya.
"Dari cctv ada satu pelaku jatuh, terlihat dia merangkak. Diduga karena terjatuh," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kawanan maling membobol Sekolah Bocah Girang di kawasan Jalan Raya Rawa Buntu, Ciater Barat, Serpong, Tangerang Selatan. Akasi mereka terekam kamera pengawas.
Dalam insiden tersebut, sejumlah peralatan sekolah TK dan PAUD tersebut digondol maling dan rusak akibat aksi pembobolan.
"Ada 3 perangkat komputer, laptop dan aksesorisnya. Uang dan hard disk dalam dompet, 2 boks antigen dan printer sekolah yang hilang akibat pencurian tersebut," kata Pendiri sekolah Bocah Girang, Rima Yusnita, di Serpong, Jumat 29 Oktober 2021.
Rima mengatakan akibat barang-barang digondol maling, kerugian diperkirakan mencapai hingga Rp45 juta. Aksi pencurian dengan membobol tralis dan jendela lantai dua sekolahnya terjadi pada Senin dini hari, 25 Oktober 2021.
Dia menjelaskan sekolah yang berada dalam bangunan 3 lantai ruko itu diketahui mengalami pencurian setelah office boy sekolah masuk dan melihat area lantai dua dan tiga sekolah berantakan.
"Di lantai satu rapih, dan pas OB kami ke lantai dua sudah berantakan, di lantai 3 juga berantakan. Akhirnya diinventarisir barang-barang yang hilang dan kami melapor ke Polsek Serpong. Sudah olah TKP juga, mudah-mudahan bisa segera tertangkap pelakunya," ungkapnya
Tangerang: Kepolisian Sektor Serpong, Polres Tangerang Selatan, tengah memburu tiga orang maling
pembobol sekolah Bocah Girang, di Jalan Raya Rawa Buntu, Kelurahan Ciater Barat, Kecamatan Serpong, yang aksinya terekan kamera CCTV sekolah.
"Betul, kita telah menerima laporan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Bocah Girang School di Ciater Barat. Dari hasil rekaman CCTV yang diperiksa, pelaku kurang lebih berjumlah tiga orang," kata Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Joko Aprianto dikonfirmasi, Jumat 29 Oktober 2021.
Baca:
Masyarakat Kalsel Diajak Cegah Karhutla
Dalam rekaman CCTV, pelaku yang masuk ke dalam gedung sekolah berhasil menggasak 3 perangkat komputer, infocus, hardisk, laptop dan barang perlengkapan sekolah lainnya.
"Setelah berhasil menguasai barang milik sekolah, kemudian para pelaku pergi meinggalkan lokasi dan korban pagi harinya membuat laporan Polisi," terang Joko.
Atas laporan itu, lanjut Joko, pihaknya kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi termasuk barang butki lainnya dari lokasi sekolah yang dibobol.
"Pelaku diduga masuk dari samping ruko warnet dan menjebol jendela sekolah. Dua orang pelaku masuk mengambil curian dan satu menunggu hasil curian di bawah," ucap dia.
Joko menerangkan, sampai saat ini masih menyelidiki kasus itu. Sementara, tiga orang saksi-saki dari lokasi kejadian telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus itu.
"Tiga orang saksi dimintai keterangan, mudah - mudahan pelaku bisa diamankan secepat mungkin," jelas dia.
Joko menyebutkan, dari hasil pemeriksaan CCTV ada satu pelaku diduga terjatuh dari lantai atas gedung sekolah. Sebab, pelaku terlihat merangkak menuju sepeda motornya.
"Dari cctv ada satu pelaku jatuh, terlihat dia merangkak. Diduga karena terjatuh," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kawanan maling membobol Sekolah Bocah Girang di kawasan Jalan Raya Rawa Buntu, Ciater Barat, Serpong, Tangerang Selatan. Akasi mereka terekam kamera pengawas.
Dalam insiden tersebut, sejumlah peralatan sekolah TK dan PAUD tersebut digondol maling dan rusak akibat aksi pembobolan.
"Ada 3 perangkat komputer, laptop dan aksesorisnya. Uang dan hard disk dalam dompet, 2 boks antigen dan printer sekolah yang hilang akibat pencurian tersebut," kata Pendiri sekolah Bocah Girang, Rima Yusnita, di Serpong, Jumat 29 Oktober 2021.
Rima mengatakan akibat barang-barang digondol maling, kerugian diperkirakan mencapai hingga Rp45 juta. Aksi pencurian dengan membobol tralis dan jendela lantai dua sekolahnya terjadi pada Senin dini hari, 25 Oktober 2021.
Dia menjelaskan sekolah yang berada dalam bangunan 3 lantai ruko itu diketahui mengalami pencurian setelah office boy sekolah masuk dan melihat area lantai dua dan tiga sekolah berantakan.
"Di lantai satu rapih, dan pas OB kami ke lantai dua sudah berantakan, di lantai 3 juga berantakan. Akhirnya diinventarisir barang-barang yang hilang dan kami melapor ke Polsek Serpong. Sudah olah TKP juga, mudah-mudahan bisa segera tertangkap pelakunya," ungkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
