Rokok Tanpa Cukai Marak Beredar di Banten

Tangerang: Peredaran rokok tanpa pita cukai marak di Banten. Masyarakat diminta mewaspadai rokok-rokok tanpa pita cukai yang jelas. Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah Banten Winarko Dian Subagyo mengatakan pihaknya berhasil menyita berbagai merek rokok ilegal dari pasar, toko, dan agen pengiriman barang di wilayah Lebak, Pandeglang, Serang, serta Tangerang. "Kami menyita 326.600 batang rokok ilegal di beberapa tempat yang kami lakukan penindakan," kata Winarko di Tangerang, Banten, Senin, 18 Desember 2017. Winarko menjelaskan rokok yang disita itu umumnya melanggar ketentuan soal penerapan cukai pada rokok. "Tiga jenis pelanggaran, ada yang tanpa pita cukai, pita cukai palsu, dan pita cukai tidak untuk peruntukkannya," lanjutnya. Hal itu didapat setelah petugas Bea Cukai di lapangan melakukan perbandingan dengan merek rokok yang hampir serupa dengan merek ternama. Rokok ilegal itu dikemas dengan meniru merek ternama, baik dari ukuran dan model rokoknya serta desain tampilan pada bungkus. "Hanya harga dan mungkin rasanya yang beda," ucap dia. Menurut Winarko, pihaknya belum mengetahui pasti kandungan pada rokok ilegal yang mirip dengan merek rokok ternama itu. "Ini kami sedang lakukan uji lab. Kalau rokok yang benar saja berbahaya, apalagi yang tidak jelas seperti ini," ucapnya. Masyarakat diimbau berhati-hati membeli rokok tanpa cukai yang dikemas menyerupai merek rokok ternama. Rokok tanpa cukai itu biasanya beredar di pelosok karena harganya murah.