Garut: Nelayan menemukan sebuah kapal sepanjang sekitar 25 meter terdampar di perairan Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut. Sejak Senin, 9 Januari kemarin dan sampai sekarang belum diketahui asal muasalnya.
Keberadaan kapal tersebut, kondisinya sudah terbalik tidak ditemukan adanya anak buah kapal (ABK). Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya, mengatakan, pihaknya membenarkan ada sebuah kapal dengan panjang 25 meter tanpa anak buah kapal (ABK) berada di perairan Rancabuaya, Kecamatan Caringin dan kondisinya sudah terdampar. Kapal berukuran besar, ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB sore sudah terbawa arus.
"Kapal berukuran besar ditemukan sejumlah nelayan di perairan Kabupaten Cianjur hingga nelayan di Rancabuaya, Kabupaten Garut juga kembali menemukan kapal terdampar dengan kondisi terbalik. Namun, kapal itu sudah lama tenggelam dan terbawa gelombang lantaran di dek kapal sudah banyak terdapat binatang laut," katanya, saat dikonfirmasi, Kamis, 12 Januari 2023.
Ia mengatakan, penemuan kapal terdampar itu sudah melaporkan ke pimpinan dan sekarang memang belum menerima informasi terkait asal muasal kapal tersebut. Rencananya kapal itu akan diperiksa oleh Syahbandar Pelabuhan Pangandaran.
"Kami memastikan kapal tersebut bukan milik nelayan di Kabupaten Garut dan sekarang ini Polres Garut masih menyelidiki keberadaan kapal yang terdampar di perairan laut kawasan Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kapal itu masih berstatus misterius karena belum diketahui pemiliknya," ujarnya.
Menurutnya, kapal berukuran panjang sekitar 25 meter ditemukan nelayan yang berada di perairan Kabupaten Cianjur hingga kemudian, kapal itu terbawa gelombang dan terdampar di perairan Rancabuaya, Kabupaten Garut tak ditemukan seorang anak buah kapal (ABK).
"Kami masih menunggu laporan terkait kapal terdampar terutamanya pemilik dan keluarga yang merasakan kehilangan saudaranya untuk segera melaporkan," tuturnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Garut: Nelayan menemukan sebuah
kapal sepanjang sekitar 25 meter terdampar di perairan Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut. Sejak Senin, 9 Januari kemarin dan sampai sekarang belum diketahui asal muasalnya.
Keberadaan kapal tersebut, kondisinya sudah terbalik tidak ditemukan adanya anak buah kapal (ABK).
Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya, mengatakan, pihaknya membenarkan ada sebuah kapal dengan panjang 25 meter tanpa anak buah kapal (ABK) berada di perairan Rancabuaya, Kecamatan Caringin dan kondisinya sudah terdampar. Kapal berukuran besar, ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB sore sudah terbawa arus.
"
Kapal berukuran besar ditemukan sejumlah nelayan di perairan Kabupaten Cianjur hingga nelayan di Rancabuaya, Kabupaten Garut juga kembali menemukan kapal terdampar dengan kondisi terbalik. Namun, kapal itu sudah lama tenggelam dan terbawa gelombang lantaran di dek kapal sudah banyak terdapat binatang laut," katanya, saat dikonfirmasi, Kamis, 12 Januari 2023.
Ia mengatakan, penemuan kapal terdampar itu sudah melaporkan ke pimpinan dan sekarang memang belum menerima informasi terkait asal muasal kapal tersebut. Rencananya kapal itu akan diperiksa oleh Syahbandar Pelabuhan Pangandaran.
"Kami memastikan kapal tersebut bukan milik nelayan di Kabupaten Garut dan sekarang ini Polres Garut masih menyelidiki keberadaan kapal yang terdampar di perairan laut kawasan Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kapal itu masih berstatus misterius karena belum diketahui pemiliknya," ujarnya.
Menurutnya, kapal berukuran panjang sekitar 25 meter ditemukan nelayan yang berada di perairan Kabupaten Cianjur hingga kemudian, kapal itu terbawa gelombang dan terdampar di perairan Rancabuaya, Kabupaten Garut tak ditemukan seorang anak buah kapal (ABK).
"Kami masih menunggu laporan terkait kapal terdampar terutamanya pemilik dan keluarga yang merasakan kehilangan saudaranya untuk segera melaporkan," tuturnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
