Malang: Bencana tanah longsor terjadi di kawasan Ledok Amprong di Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, 1 November 2022. Seorang warga diduga tertimbun material longsor di lokasi tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan seorang warga yang diduga tertimbun longsor tersebut adalah Muhammad Amin, 25. Pria asal Dusun Kunci RT16/RW04 Desa Wringinanom itu hilang saat berada di ladang.
"Hingga hari ini masih dilakukan upaca pencarian," kata Sadono, Rabu, 2 November 2022.
Sadono menerangkan korban awalnya bersama salah seorang temannya, Ilham, 30. Mereka berangkat ke ladang di sekitar Ledok Amprong, sekitar pukul 16.30 WIB. Keduanya mengendarai sepeda motor masing-masing untuk mencari bambu di ladang.
"Rekan korban (Ilham) berjalan di depan, setelah ditunggu lama (korban) tidak kunjung tampak, lalu saksi kembali untuk melihat rekannya dan jalan yang dilalui sudah longsor sehingga saksi tidak bertemu korban," ungkapnya.
Diduga korban tertimbun longsor. Saksi langsung melaporkan peristiwa itu kepada warga sekitar. Namun, hingga malam hari, warga bersama petugas berusaha mencari korban namun tak kunjung ditemukan. Pencarian pun dilanjutkan pada pagi ini.
"Untuk perkembangan akan kami laporkan lebih lanjut," imbuhnya.
Tanah longsor ini terjadi setelah hujan turun di kawasan Dusun Besuki sekitar pukul 15.00 WIB. Material longsor memiliki panjang kurang lebih 30 meter dengan ketinggian kurang lebih 12 meter.
"Tanah longsor ini menyebabkan kerusakan pada akses jalan pertanian untuk kendaraan roda dua terputus," ujarnya.
Malang: Bencana
tanah longsor terjadi di kawasan Ledok Amprong di Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang,
Jawa Timur, Selasa, 1 November 2022. Seorang warga diduga tertimbun material longsor di lokasi tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan seorang warga yang diduga tertimbun longsor tersebut adalah Muhammad Amin, 25. Pria asal Dusun Kunci RT16/RW04 Desa Wringinanom itu hilang saat berada di ladang.
"Hingga hari ini masih dilakukan upaca pencarian," kata Sadono, Rabu, 2 November 2022.
Sadono menerangkan korban awalnya bersama salah seorang temannya, Ilham, 30. Mereka berangkat ke ladang di sekitar Ledok Amprong, sekitar pukul 16.30 WIB. Keduanya mengendarai sepeda motor masing-masing untuk mencari bambu di ladang.
"Rekan korban (Ilham) berjalan di depan, setelah ditunggu lama (korban) tidak kunjung tampak, lalu saksi kembali untuk melihat rekannya dan jalan yang dilalui sudah longsor sehingga saksi tidak bertemu korban," ungkapnya.
Diduga korban tertimbun longsor. Saksi langsung melaporkan peristiwa itu kepada warga sekitar. Namun, hingga malam hari, warga bersama petugas berusaha mencari korban namun tak kunjung ditemukan. Pencarian pun dilanjutkan pada pagi ini.
"Untuk perkembangan akan kami laporkan lebih lanjut," imbuhnya.
Tanah longsor ini terjadi setelah hujan turun di kawasan Dusun Besuki sekitar pukul 15.00 WIB. Material longsor memiliki panjang kurang lebih 30 meter dengan ketinggian kurang lebih 12 meter.
"Tanah longsor ini menyebabkan kerusakan pada akses jalan pertanian untuk kendaraan roda dua terputus," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
