Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai memberikan vaksinasi booster kedua atau dosis keempat kepada ribuan tenaga kesehatan (nakes) di kota/kabupaten. Sekitar 128 ribu nakes ditargetkan meneriman vaksin covid-19 booster kedua.
Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar, Dedi Supandi, mengatakan pemberian vaksin booster kedua sudah mulai diberikan per 29 Juli 2022.
"Di Jabar itu ada sekitar 128 ribu nakes dan itu akan diberikan vaksin booster tambahan sampai belum ada batas waktu yang ditentukan," kata Dedi di Bandung, Kamis, 4 Agustus 2022.
Dedi menuturkan ketersediaan dosis vaksin covid-19 di Jabar saat ini cukup memadai. Sehingga vaksin booster kedua bagi nakes pun terus dikebut sebagai upaya untuk menekan kasus covid-19 terutama bagi nakes yang berkecimpung dengan virus tersebut setiap hari.
"Kami masih cukup untuk stok vaksin covid-19, bahkan dari kabupaten kota juga hingga saat ini belum ada kekurangan terkait dengan ketersediaan," jelas Dedi.
Dedi pun memastikan setiap fasilitas kesehatan di Jabar bisa melakukan layanan vaksinasi booster kedua terutama bagi nakes. Hal itu pun sebagai upaya peecepatan vaksinasi, terlebih booster pertama bagi masyarakat di Jabar pun saat ini belum menyentuk angka 100 persen.
"Booster (dosis ketiga) bagi masyarakat pun terus kita lalukan, karena sampai sekarang yang paling rendah itu remaja baru 4,8 persen. Jadi disamping booster kedua untuk nakes, booster pertama untuk masyarakat pun terus kita kejar," ujarnya.
Bandung: Pemerintah Provinsi
Jawa Barat mulai memberikan
vaksinasi booster kedua atau dosis keempat kepada ribuan
tenaga kesehatan (nakes) di kota/kabupaten. Sekitar 128 ribu nakes ditargetkan meneriman vaksin covid-19 booster kedua.
Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar, Dedi Supandi, mengatakan pemberian vaksin booster kedua sudah mulai diberikan per 29 Juli 2022.
"Di Jabar itu ada sekitar 128 ribu nakes dan itu akan diberikan vaksin booster tambahan sampai belum ada batas waktu yang ditentukan," kata Dedi di Bandung, Kamis, 4 Agustus 2022.
Dedi menuturkan ketersediaan dosis vaksin covid-19 di Jabar saat ini cukup memadai. Sehingga vaksin booster kedua bagi nakes pun terus dikebut sebagai upaya untuk menekan kasus covid-19 terutama bagi nakes yang berkecimpung dengan virus tersebut setiap hari.
"Kami masih cukup untuk stok vaksin covid-19, bahkan dari kabupaten kota juga hingga saat ini belum ada kekurangan terkait dengan ketersediaan," jelas Dedi.
Dedi pun memastikan setiap fasilitas kesehatan di Jabar bisa melakukan layanan vaksinasi booster kedua terutama bagi nakes. Hal itu pun sebagai upaya peecepatan vaksinasi, terlebih booster pertama bagi masyarakat di Jabar pun saat ini belum menyentuk angka 100 persen.
"Booster (dosis ketiga) bagi masyarakat pun terus kita lalukan, karena sampai sekarang yang paling rendah itu remaja baru 4,8 persen. Jadi disamping booster kedua untuk nakes, booster pertama untuk masyarakat pun terus kita kejar," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
