Pemkab Garut Gunakan BTT untuk Atasi Bencana Kekeringan
Antara • 28 Agustus 2023 14:13
Garut: Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Garut, Nurdin Yana, menyatakan biaya tak terduga (BTT) Tahun 2023 bisa digunakan untuk penanggulangan bencana kekeringan. Ini demi membantu masyarakat yang kesulitan air bersih.
"Sebetulnya dari sisi pemanfaatan dana yang orientasinya dari BTT itu kita bisa lakukan, karena memenuhi syarat itu (penetapan bencana)," kata Nurdin Yana di Garut, Senin, 28 Agustus 2023.
Ia menuturkan kebijakan ini muncul setelah adanya pernyataan dari Bupati Garut tentang musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dan bencana. Kebijakan itu juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar, sehingga ada kesamaan antara provinsi dengan kabupaten.
"Dalam kerangka menghadapi bencana kekeringan kita sudah mengeluarkan surat pernyataan bupati, bahwa bencana kekeringan ini juga sudah ditetapkan Pak Bupati, kemudian ini juga provinsi juga hal yang sama terjadi," kata Yana.
Ia menyampaikan selama ini ketika terjadi kekeringan terkendala masalah kebijakan. Sebab, kekeringan tidak ditetapkan sebagai bencana.
"Hari ini, ada dari provinsi maupun kita sudah nyambung, sehingga insya Allah ketika provinsi akan memberikan (penanggulangan) juga sekarang ada dasar hukumnya ketetapan itu," katanya.
Ia menjelaskan banyak pihak yang dilibatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih, yakni PDAM, dinas pemadam kebakaran, PMI, TNI, dan Polri.
"Ketika itu tidak ada sumber air maka kita datangkan melalui PDAM, kita perintahkan agar mereka masuk memberikan suplai air bersih melalui tangki-tangki yang kita miliki," katanya.
Ia menyampaikan Pemkab Garut tidak hanya mendistribusikan air bersih menggunakan kendaraan tangki air, tapi menyiapkan sumur.
Jika sudah ada sumber air, maka masyarakat dapat menyambungkannya ke pemukiman warga sehingga masyarakat bisa memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
"Idealnya sebenarnya melalui sumur ya, ketika sumur ada dibangun kita berikan kepada mereka, tinggal menyambungkan, dan ini sebenarnya sudah juga digagas oleh teman-teman dari PUPR," kata Yana.
Garut: Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Garut, Nurdin Yana, menyatakan biaya tak terduga (BTT) Tahun 2023 bisa digunakan untuk penanggulangan bencana kekeringan. Ini demi membantu masyarakat yang kesulitan air bersih.
"Sebetulnya dari sisi pemanfaatan dana yang orientasinya dari BTT itu kita bisa lakukan, karena memenuhi syarat itu (penetapan bencana)," kata Nurdin Yana di Garut, Senin, 28 Agustus 2023.
Ia menuturkan kebijakan ini muncul setelah adanya pernyataan dari Bupati Garut tentang musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dan bencana. Kebijakan itu juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar, sehingga ada kesamaan antara provinsi dengan kabupaten.
"Dalam kerangka menghadapi bencana kekeringan kita sudah mengeluarkan surat pernyataan bupati, bahwa bencana kekeringan ini juga sudah ditetapkan Pak Bupati, kemudian ini juga provinsi juga hal yang sama terjadi," kata Yana.
Ia menyampaikan selama ini ketika terjadi kekeringan terkendala masalah kebijakan. Sebab, kekeringan tidak ditetapkan sebagai bencana.
"Hari ini, ada dari provinsi maupun kita sudah nyambung, sehingga insya Allah ketika provinsi akan memberikan (penanggulangan) juga sekarang ada dasar hukumnya ketetapan itu," katanya.
Ia menjelaskan banyak pihak yang dilibatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih, yakni PDAM, dinas pemadam kebakaran, PMI, TNI, dan Polri.
"Ketika itu tidak ada sumber air maka kita datangkan melalui PDAM, kita perintahkan agar mereka masuk memberikan suplai air bersih melalui tangki-tangki yang kita miliki," katanya.
Ia menyampaikan Pemkab Garut tidak hanya mendistribusikan air bersih menggunakan kendaraan tangki air, tapi menyiapkan sumur.
Jika sudah ada sumber air, maka masyarakat dapat menyambungkannya ke pemukiman warga sehingga masyarakat bisa memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
"Idealnya sebenarnya melalui sumur ya, ketika sumur ada dibangun kita berikan kepada mereka, tinggal menyambungkan, dan ini sebenarnya sudah juga digagas oleh teman-teman dari PUPR," kata Yana. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)