Tangkapan layar video ritual aliran sesat di Kabupaten Tangerang. Istimewa
Tangkapan layar video ritual aliran sesat di Kabupaten Tangerang. Istimewa

MUI Kabupaten Tangerang Beri Pembinaan Kelompok Ritual Sesat Penyembah Kuburan

Antara • 16 Februari 2023 00:33
Tangerang: Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten memberikan pembinaan kepada kelompok yang diduga menganut aliran sesat penyembah kuburan.
 
Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang, Nur Alam mengatakan, pihaknya kini telah membantu memberikan pemahaman yang benar agar tidak menyimpang dari ajaran Islam.
 
"Yang pasti sampai hari ini, pengikutnya dari wilayah Balaraja, Cisoka itu dalam tahap pembinaan majelis ulama. Makanya sampai sekarang juga masih dipantau dan dibina," ujarnya di Tangerang, Rabu, 15 Februari 2023.

Ia menyebutkan, jika kelompok yang diduga menganut aliran sesat pimpinan seorang pria bernama Aliyudin itu sudah diminta untuk membuat pernyataan yang mengakui jika salah dalam memahami ajaran agama Islam.
 
Baca: Camat Cisoka Kabupaten Tangerang Bongkar Lokasi Ritual Aliran Sesat

Selain itu, lanjutnya, mereka juga telah berjanji tidak akan melakukan dan menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan ajaran Islam yang benar.
 
"Dan atas kekeliruannya itu juga mereka sudah mengakui kesalahannya dan mengakui kekeliruannya, dan sudah meminta maaf kepada masyarakat," katanya.
 
Menurut dia, dari hasil pengkajian dan investigasi oleh tim di lapangan, kegiatan atau ritual yang dilakukan oleh kelompok pimpinan Aliyudin ini diketahui ada kekeliruan dalam melaksanakan dan mengamalkan Syariat Islam.
 
"Jadi pada dasarnya kalau setelah investigasi, setelah dikaji, memang tidak ada hal yang masuk kriteria aliran sesat. Hanya memang salah kaprah di dalam melaksanakan ritual saja, tidak ada guru, tidak ada mursyid  jadi salah dalam melaksanakan ritual saja," ungkapnya.
 
Ia pun mengajak kepada masyarakat Kabupaten Tangerang untuk membuka diri, meluruskan ajaran yang dinilai menyimpang dan menimbulkan keresahan.
 
Sebelumnya, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) mengungkapkan temuan dugaan keberadaan ajaran aliran sesat di Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten.
 
Temuan aliran sesat itu, setelah ramainya cuplikan video di media sosial terkait praktik ritual keagamaan yang dilakukan oleh sekelompok warga.
 
Camat Cisoka Encep Sahayat mengatakan temuan aliran diduga sesat itu berawal dari informasi masyarakat setempat dan kemudian pihaknya bersama instansi terkait pun langsung mengecek lokasi tempat keberadaan ajaran sesat tersebut
 
"Setelah melakukan koordinasi kita langsung mendatangi tempat pimpinan Aliyudin di Kapung Cibuluh. Kemudian kami melihat langsung tempat ritual seperti apa. Dan betul di situ ada makam (tempat dijadikan ritual)," katanya.
 
Dari hasil penelusuran Forkopimcam ke lokasi tempat pemimpin aliran itu ditemukan sebuah ruangan yang berisikan makam di dalamnya. Namun, setelah hasil pengecekan dipastikan itu bukan makam sungguhan akan tetapi buatan sendiri oleh pimpinan aliran tersebut.
 
"Dipastikan itu bukan makam sungguhan. Karena itu buatan sendiri dari Aliyudin. Dan setelah itu mereka pun melakukan pembongkaran," ujarnya.
 
Kemudian, setelah koordinasi dengan beberapa tokoh agama pihaknya pun langsung menghentikan dan membongkar diduga kuburan yang dijadikan tempat praktik ritual aliran yang diduga sesat itu
 
"Yang bersangkutan (pelaku) menyadari apa yang dilakukannya itu tidak sesuai dengan kaidah Islam sebagai mana seharusnya dilakukan itu. Selanjutnya, setelah mendengarkan beberapa pendapat dia bersedia untuk menghentikan kegiatan ritual tersebut," ungkap dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan