Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

16 Korban Longsor di Nganjuk Masih Dicari

Antara • 15 Februari 2021 11:28
Surabaya: Tim gabungan dari berbagai unsur melanjutkan pencarian terhadap korban hilang akibat tanah longsor di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang sampai saat ini tercatat berjumlah 16 orang.
 
"Pagi ini terpantau cuaca cerah berawan dan tim melanjutkan pencarian dan semoga segera membuahkan hasil," ujar Plt Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Yanuar Rachmadi, Senin, 15 Februari 2021.
 
Tanah longsor di Kabupaten Nganjuk dipicu hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada Minggu, 14 Februari 2021, sekitar pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB. Akibatnya, tebing di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, runtuh

Dari 20 warga yang dinyatakan hilang, empat orang sudah ditemukan, yang masing-masing dua orang dalam keadaan selamat, tapi mengalami luka di kaki, sedangkan dua orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal.
 
Baca juga: Petugas Kesulitan Perbaiki Jalan Ambles Menuju Objek Wisata Guci Tegal
 
Ke-16 data untuk orang yang belum ditemukan atas nama Mur, Parmin, Sita, Putra, Yono, Umi, Dimas, Endra, Mbah Darimon, Muriyam, Sunar, Prastyo, Rama, Reihan, Yatemo, dan Yatini.
 
Dari hasil koordinasi dengan pihak terkait, saat ini dibutuhkan logistik atau peralatan untuk keluarga mulai anak-anak hingga dewasa, serta alat berat atau ekskavator.
 
Sementara itu, pos pengungsian berada di halaman rumah dan joglo kediaman Kepala Desa Ngetos yang saat ini ditempati sebanyak 147 jiwa.
 
"Posko pengungsian di rumah Pak Kades di Dusun Selopuro RT 01 RW 06, Desa Ngatos," kata Yanuar.
 
BPBD Nganjuk, imbuh dia, telah melakukan upaya bersama TRC, relawan, dan pemerintah melakukan pendataan di lokasi kejadian, mengevakuasi warga, menyediakan pos pengungsian, dan penanganan korban luka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan