medcom.id, Tangerang: Menteri Sosial? Khofifah Indar Parawansa memberikan motivasi dan ceramah agama kepada ratusan warga binaan di Lapas Anak dan Wanita kelas IIB Kota Tangerang, Banten. Pada kesempatan tersebut, Khofifah mempersilahkan 255 wrga bianaan untuk curhat.
"Curhatnya ditulis saja. Ibu-ibu dan adik adik mau apa kalau besok bebas," tanya Khofifah kepada warga binaan, Senin 12 Juni 2017.
Khofifah kemudian memberikan kertas dan pulpen kepada para napi yang ingin menceritakan harapan dan impiannya setelah bebas. Beberapa kertas berisi curhatan napi yang langsung dibacakan Khofifah.
Rata-rata, napi ingin kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Tak sedikit dari para napi yang sudah berkeluarga berharap bisa menjaga keluarga tercinta mereka.
"Semua harapan dan cita-cita kita positif, bagus-bagus. Jadi, hari ini untuk pelajaran kita esok yang lebih baik," cetus Khofifah.
Khofifah juga mengingatkan, bahwa tidak ada manusia yang tidak pernah ada salahnya. "Dari situ, manusia berusaha tidak melakukan kesalahan lagi," kata dia.
Dia berpesan, untuk membentuk keluarga yang bahagia harus diikuti dengan cara-cara yang baik. Sesuatu yang diharapkan baik, tidak bisa diraih dengan cara tidak baik, karena hasil akan mengikuti prosesnya.
"Di sini kebanyakan kasus mereka narkoba, sebagian besar pengedar. Jadi, cara cepat mendapatkan uang jadi godaan bagi mereka," tegas Khofifah.
Tak sedikit yang menitihkan air mata karena terenyuh dengan wejangan yang disampaikan Khofifah. Suasana riang bercampur haru pun mengiringi Mensos yang juga sebagai Ketua Muslimat NU itu.
medcom.id, Tangerang: Menteri Sosial? Khofifah Indar Parawansa memberikan motivasi dan ceramah agama kepada ratusan warga binaan di Lapas Anak dan Wanita kelas IIB Kota Tangerang, Banten. Pada kesempatan tersebut, Khofifah mempersilahkan 255 wrga bianaan untuk curhat.
"Curhatnya ditulis saja. Ibu-ibu dan adik adik mau apa kalau besok bebas," tanya Khofifah kepada warga binaan, Senin 12 Juni 2017.
Khofifah kemudian memberikan kertas dan pulpen kepada para napi yang ingin menceritakan harapan dan impiannya setelah bebas. Beberapa kertas berisi curhatan napi yang langsung dibacakan Khofifah.
Rata-rata, napi ingin kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Tak sedikit dari para napi yang sudah berkeluarga berharap bisa menjaga keluarga tercinta mereka.
"Semua harapan dan cita-cita kita positif, bagus-bagus. Jadi, hari ini untuk pelajaran kita esok yang lebih baik," cetus Khofifah.
Khofifah juga mengingatkan, bahwa tidak ada manusia yang tidak pernah ada salahnya. "Dari situ, manusia berusaha tidak melakukan kesalahan lagi," kata dia.
Dia berpesan, untuk membentuk keluarga yang bahagia harus diikuti dengan cara-cara yang baik. Sesuatu yang diharapkan baik, tidak bisa diraih dengan cara tidak baik, karena hasil akan mengikuti prosesnya.
"Di sini kebanyakan kasus mereka narkoba, sebagian besar pengedar. Jadi, cara cepat mendapatkan uang jadi godaan bagi mereka," tegas Khofifah.
Tak sedikit yang menitihkan air mata karena terenyuh dengan wejangan yang disampaikan Khofifah. Suasana riang bercampur haru pun mengiringi Mensos yang juga sebagai Ketua Muslimat NU itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)
