medcom.id, Pekanbaru: Kongres ke-29 Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) menyedot dana Rp3 miliar dari APBD Riau. Besaran anggaran pun menuai kritik. Belum lagi kerusuhan mencoreng penyelenggaran ajang dua tahunan tersebut.
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla membuka kongres pada Minggu 22 November 2015. Ribuan peserta berdatangan dari seluruh Indonesia. Acara sedianya berlangsung selama empat hari.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengkritik kegiatan tersebut. Sebab dana kongres melebihi anggaran penanggulangan kebakaran lahan di Riau yang hanya Rp1,7 miliar.
Ketua Panitia Nasional Kongres HMI Fat Haryanto meminta tak ada pihak yang mempermasalahkan besaran anggaran. Sebab, manfaat dari kongres dapat dirasakan untuk kemajuan bangsa.
"Kami siap mempertanggungjawabkan dana itu untuk penyelenggaraan kongres," kata Fat Haryanto di Pekanbaru, Senin (23/11/2015).
Di tengah kontroversi anggaran, aksi kerusuhan mengganggu keamanan penyelenggaran kongres. Di malam sebelum peresmian acara, kader HMI rusuh karena panitia tak menyediakan kamar hotel. Lalu Minggu siang, lagi-lagi kader rusuh setelah mendapat nasi bungkus.
medcom.id, Pekanbaru: Kongres ke-29 Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) menyedot dana Rp3 miliar dari APBD Riau. Besaran anggaran pun menuai kritik. Belum lagi kerusuhan mencoreng penyelenggaran ajang dua tahunan tersebut.
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla membuka kongres pada Minggu 22 November 2015. Ribuan peserta berdatangan dari seluruh Indonesia. Acara sedianya berlangsung selama empat hari.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengkritik kegiatan tersebut. Sebab dana kongres melebihi anggaran penanggulangan kebakaran lahan di Riau yang hanya Rp1,7 miliar.
Ketua Panitia Nasional Kongres HMI Fat Haryanto meminta tak ada pihak yang mempermasalahkan besaran anggaran. Sebab, manfaat dari kongres dapat dirasakan untuk kemajuan bangsa.
"Kami siap mempertanggungjawabkan dana itu untuk penyelenggaraan kongres," kata Fat Haryanto di Pekanbaru, Senin (23/11/2015).
Di tengah kontroversi anggaran, aksi kerusuhan mengganggu keamanan penyelenggaran kongres. Di malam sebelum peresmian acara, kader HMI rusuh karena panitia tak menyediakan kamar hotel. Lalu Minggu siang, lagi-lagi kader rusuh setelah mendapat nasi bungkus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
