Tangerang: Polresta Serang Kota kembali menangkap empat pelaku pengeroyokan seorang guru ngaji di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Sehingga, total pelaku yang telah ditangkap sebanyak lima orang.
"Keempatnya ditangkap Rabu, 3 April 2024 malam. Keempatnya berinisial MR, PS, RP, dan IS. Satu pelaku inisial RSM telah ditangkap terlebih dahulu. Jadi ada lima pelaku," ujar Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Hengki, Kamis, 4 April 2024.
Hengki menuturkan, keempat pelaku pengeroyokan tersebut ditangkap di tempat terpisah. IS dan MR ditangkap di wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
"Sedangkan dua pelaku lainnya, PS dan RP ditangkap di wilayah Merak, Cilegon. Sedangkan untuk RSM itu ditangkap pas kejadian pengeroyokan di wilayah Baros. Kelimanya merupakan warga Provinsi Sumatra Utara," katanya.
Hengki menjelaskan, pihaknya pun masih terus memburu pelaku pengeroyokan lainnya yang masih buron. "Kami pun mengimbau agar para pelaku pengeroyokan dapat menyerahkan diri," ucap dia.
Sebelumnya, Muhi, diduga seorang guru ngaji dikeroyok beberapa oknum bank keliling di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang viral di media sosial. Satu pelaku pengeroyokan telah ditangkap.
"Korban bernama Muhi bersama rekannya dikeroyok sekelompok pemotor yang diduga Kosipa (Bank Keliling) pada Minggu, 31 Maret 2024. Satu pelaku sudah ditangkap," ujar Kasi Humas Polresta Serang Kota, Kompol Iwan Sumantri, Rabu, 3 April 2024.
Iwan menuturkan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama seseorang rekannya baru pulang dari rumah sakit. Namun, lanjutnya, dalam perjalanan mobil yang dikendarainya di serang oleh sekelompok pemotor.
"Korban diadang oleh segerombolan orang yang tidak diketahui, dan tidak lama segerombolan orang tersebut memukuli mobil dengan helm," katanya.
Iwan menjelaskan, pengeroyokan terhadap Muhi dan rekannya berhasil diredam, setelah warga berdatangan melerai keributan tersebut.
"Warga berdatangan untuk membantu dan tidak lama datang anggota Polsek Baros untuk melerai," ucap dia.
Iwan menambahkan, pihaknya juga berhasil menangkap seorang pelaku pengeroyokan berinisial RS warga Dusun VII Parulian Kelas, Kecamatan Datuk Tanah Datar. Saat ini, pihaknya masih mendalami kasus yang terjadi tersebut.
"Permasalahannya apa masih didalami. Untuk korban sudah dilakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baros untuk ditindak lanjuti secara hukum," jelasnya.
Tangerang: Polresta Serang Kota kembali menangkap empat pelaku
pengeroyokan seorang guru ngaji di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Sehingga, total pelaku yang telah ditangkap sebanyak lima orang.
"Keempatnya ditangkap Rabu, 3 April 2024 malam. Keempatnya berinisial MR, PS, RP, dan IS. Satu pelaku inisial RSM telah ditangkap terlebih dahulu. Jadi ada lima pelaku," ujar Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Hengki, Kamis, 4 April 2024.
Hengki menuturkan, keempat pelaku pengeroyokan tersebut ditangkap di tempat terpisah. IS dan MR ditangkap di wilayah Pasar Kemis,
Kabupaten Tangerang.
"Sedangkan dua pelaku lainnya, PS dan RP ditangkap di wilayah Merak, Cilegon. Sedangkan untuk RSM itu ditangkap pas kejadian pengeroyokan di wilayah Baros. Kelimanya merupakan warga Provinsi Sumatra Utara," katanya.
Hengki menjelaskan, pihaknya pun masih terus memburu pelaku pengeroyokan lainnya yang masih buron. "Kami pun mengimbau agar para pelaku pengeroyokan dapat menyerahkan diri," ucap dia.
Sebelumnya, Muhi, diduga seorang guru ngaji dikeroyok beberapa oknum bank keliling di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang viral di media sosial. Satu pelaku pengeroyokan telah ditangkap.
"Korban bernama Muhi bersama rekannya dikeroyok sekelompok pemotor yang diduga Kosipa (Bank Keliling) pada Minggu, 31 Maret 2024. Satu pelaku sudah ditangkap," ujar Kasi Humas Polresta Serang Kota, Kompol Iwan Sumantri, Rabu, 3 April 2024.
Iwan menuturkan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama seseorang rekannya baru pulang dari rumah sakit. Namun, lanjutnya, dalam perjalanan mobil yang dikendarainya di serang oleh sekelompok pemotor.
"Korban diadang oleh segerombolan orang yang tidak diketahui, dan tidak lama segerombolan orang tersebut memukuli mobil dengan helm," katanya.
Iwan menjelaskan, pengeroyokan terhadap Muhi dan rekannya berhasil diredam, setelah warga berdatangan melerai keributan tersebut.
"Warga berdatangan untuk membantu dan tidak lama datang anggota Polsek Baros untuk melerai," ucap dia.
Iwan menambahkan, pihaknya juga berhasil menangkap seorang pelaku pengeroyokan berinisial RS warga Dusun VII Parulian Kelas, Kecamatan Datuk Tanah Datar. Saat ini, pihaknya masih mendalami kasus yang terjadi tersebut.
"Permasalahannya apa masih didalami. Untuk korban sudah dilakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baros untuk ditindak lanjuti secara hukum," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
