??????Makassar: Dua korban akibat banjir yang melanda Kabupaten Luwu ditemukan meninggal dunia. Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, mengatakan kedua korban ditemukan pada waktu berbeda.
Korban pertama bernama Mutmita, 15, yang hilang terseret arus pada saat banjir melanda Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu pada Kamis, 2 Mei 2024 lalu.
"Korban berhasil ditemukan oleh tim sar gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 09.51 Wita," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 7 Mei 2024.
Korban yang masih anak-anak tersebut ditemukan tim SAR gabungan satu kilometer dari lokasi pertama hilangnya korban. Korban pun saat ini telah dievakuasi dan diserahkan ke keluarga.
Sementara korban kedua ditemukan siang ini, Selasa, 7 mei 2024. Korban bernama Suardi, 70, ditemukan di bawah rakit mesin penghisap pasir miliknya sendiri.
"Korban kedua ditemukan sekitar pukul 13.30 Wita sejauh 200 meter dengan berada di bawah rakit mesin penghisap pasir di Sungai Cimpu," ujarnya.
Mexianus menyatakan, setelah ditemukannya dua korban itu total meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Luwu sebanyak 13 orang.
"Posko SAR gabungan saat ini masih menunggu informasi jika ada laporan dari warga yang kehilangan keluarganya, agar segera kami lakukan evakuasi," ungkapnya.
??????Makassar: Dua
korban akibat banjir yang melanda Kabupaten Luwu ditemukan meninggal dunia. Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, mengatakan kedua korban ditemukan pada waktu berbeda.
Korban pertama bernama Mutmita, 15, yang hilang
terseret arus pada saat banjir melanda Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu pada Kamis, 2 Mei 2024 lalu.
"Korban berhasil ditemukan oleh tim sar gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 09.51 Wita," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 7 Mei 2024.
Korban yang masih anak-anak tersebut ditemukan tim SAR gabungan satu kilometer dari lokasi pertama hilangnya korban. Korban pun saat ini telah dievakuasi dan diserahkan ke keluarga.
Sementara korban kedua ditemukan siang ini, Selasa, 7 mei 2024. Korban bernama Suardi, 70, ditemukan di bawah rakit mesin penghisap pasir miliknya sendiri.
"Korban kedua ditemukan sekitar pukul 13.30 Wita sejauh 200 meter dengan berada di bawah rakit mesin penghisap pasir di Sungai Cimpu," ujarnya.
Mexianus menyatakan, setelah ditemukannya dua korban itu total meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Luwu sebanyak 13 orang.
"Posko SAR gabungan saat ini masih menunggu informasi jika ada laporan dari warga yang kehilangan keluarganya, agar segera kami lakukan evakuasi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
