Bogor: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, membangun 19 rumah pompa air di kawasan Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, yang menjadi langganan banjir saat musim hujan. Rumah pompa dibuat di antara aliran Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas yang mengalir hingga ke Bekasi.
"Ini salah satu bukti perhatian kami terhadap masyarakat Bojongkulur, khususnya perumahan Villa Mahkota Pesona dan Villa Nusa Indah yang selalu terkena musibah banjir. Pemkab Bogor membangun 19 rumah pompa air guna menanggulangi masalah banjir di wilayah tersebut," ungkap Bupati Ade Yasin, Rabu, 30 Desember 2020.
Ade mengatakan daerah Bojongkulur kerap dilanda banjir saat musim hujan karena secara topografi berada di wilayah dataran. Saat salah satu aliran sungai meluap, kawasan tersebut akan terendam banjir.
Menurut Ade, mesin yang dipakai akan mampu memompa air hingga 100 liter per detik. Hal ini diharapkan membantu penanggulangan banjir.
Baca juga: Rest Area Gunung Mas Bogor Akan Tampung 516 Kios PKL
“Pompa bini sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah genangan air dan banjir. Saat tanggul rembes, pintu air bocor, atau hujan lokal, pompa dinyalakan untuk membuang air dari perumahan ke sungai,” paparnya.
Ade menambahkan pengadaan pompa air untuk memenuhi permintaan masyarakat Desa Bojongkulur yang terdampak banjir. Pemkab Bogor telah menyelesaikan proyek itu pada September 2020.
Ia memastikan, pemerintah sangat serius dalam upaya penanganan dan pencegahan banjir di Kabupaten Bogor.
“Semoga keberadaan pompa banjir ini bermanfaat khususnya bagi 7.600 Kepala Keluarga (KK) korban banjir di Bojongkulur. Kami juga terus mengupayakan pembangunan bendungan sebagai solusi persoalan banjir di Bogor dan Bekasi. Ini juga harus didukung oleh masyarakat supaya dapat segera terwujud,” urainya.
Bogor: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, membangun 19
rumah pompa air di kawasan Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, yang menjadi langganan banjir saat musim hujan. Rumah pompa dibuat di antara aliran Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas yang mengalir hingga ke Bekasi.
"Ini salah satu bukti perhatian kami terhadap masyarakat Bojongkulur, khususnya perumahan Villa Mahkota Pesona dan Villa Nusa Indah yang selalu terkena musibah banjir. Pemkab Bogor membangun 19 rumah pompa air guna menanggulangi masalah banjir di wilayah tersebut," ungkap Bupati Ade Yasin, Rabu, 30 Desember 2020.
Ade mengatakan daerah Bojongkulur kerap dilanda banjir saat musim hujan karena secara topografi berada di wilayah dataran. Saat salah satu aliran sungai meluap, kawasan tersebut akan terendam banjir.
Menurut Ade, mesin yang dipakai akan mampu memompa air hingga 100 liter per detik. Hal ini diharapkan membantu penanggulangan banjir.
Baca juga:
Rest Area Gunung Mas Bogor Akan Tampung 516 Kios PKL
“Pompa bini sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah genangan air dan banjir. Saat tanggul rembes, pintu air bocor, atau hujan lokal, pompa dinyalakan untuk membuang air dari perumahan ke sungai,” paparnya.
Ade menambahkan pengadaan pompa air untuk memenuhi permintaan masyarakat Desa Bojongkulur yang terdampak banjir. Pemkab Bogor telah menyelesaikan proyek itu pada September 2020.
Ia memastikan, pemerintah sangat serius dalam upaya penanganan dan pencegahan banjir di Kabupaten Bogor.
“Semoga keberadaan pompa banjir ini bermanfaat khususnya bagi 7.600 Kepala Keluarga (KK) korban banjir di Bojongkulur. Kami juga terus mengupayakan pembangunan bendungan sebagai solusi persoalan banjir di Bogor dan Bekasi. Ini juga harus didukung oleh masyarakat supaya dapat segera terwujud,” urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
