Klaten: Peristiwa pembunuhan tragis terjadi di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu malam, 24 April 2024. Diketahui pelaku SP, 51 merupakan adik kandung korban SAP, 58.
"Pelaku sudah diamankan. Sampai saat ini kami masih mendalami motif pelaku menghabisi nyawa korban," kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, di Klaten, Kamis, 25 April 2024.
Berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Kondisi pelaku saat diamankan juga masih belum normal.
Terkait itu, pihaknya masih melakukan observasi terhadap pelaku di RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten. Sementara itu, korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala.
"Kita masih melakukan observasi kesehatan terduga pelaku di rumah sakit jiwa daerah Klaten. Karena memang terduga pelaku ini menurut keterangan saksi ada riwayat pernah tahun 2014 dirawat di RSJD Klaten," jelasnya.
Ia menambahkan berdasarkan keterangan beberapa saksi yang diperiksa ada kejadian penganiayaan sebelum terjadi pembunuhan tersebut. Terkait penyebab penganiayaan, lanjutnya, juga masih dalam penyelidikan.
"Beberapa saksi pada saat mendatangi TKP sudah mendapati terduga pelaku ini melakukan penganiayaan. Namun belum ada saksi yang mengatakan bahwa adanya cekcok dulu, belum ada arah ke situ. Terduga kita mintai keterangan masih belum sehat (kejiwaannya)," ungkapnya.
Klaten: Peristiwa
pembunuhan tragis terjadi di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu malam, 24 April 2024. Diketahui pelaku SP, 51 merupakan adik kandung korban SAP, 58.
"Pelaku sudah diamankan. Sampai saat ini kami masih mendalami motif pelaku menghabisi nyawa korban," kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, di Klaten, Kamis, 25 April 2024.
Berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Kondisi pelaku saat diamankan juga masih belum normal.
Terkait itu, pihaknya masih melakukan observasi terhadap pelaku di RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten. Sementara itu, korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala.
"Kita masih melakukan observasi kesehatan terduga pelaku di rumah sakit jiwa daerah Klaten. Karena memang terduga pelaku ini menurut keterangan saksi ada riwayat pernah tahun 2014 dirawat di RSJD Klaten," jelasnya.
Ia menambahkan berdasarkan keterangan beberapa saksi yang diperiksa ada kejadian penganiayaan sebelum terjadi pembunuhan tersebut. Terkait penyebab penganiayaan, lanjutnya, juga masih dalam penyelidikan.
"Beberapa saksi pada saat mendatangi TKP sudah mendapati terduga pelaku ini melakukan penganiayaan. Namun belum ada saksi yang mengatakan bahwa adanya cekcok dulu, belum ada arah ke situ. Terduga kita mintai keterangan masih belum sehat (kejiwaannya)," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
