Tangerang: Hujan yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) sejak semalam membuat 3 perumahan terendam banjir. Tinggi air di ketiga perumahan yang bervariasi tersebut membuat ratusan kepala keluarga (KK) terdampak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha, mengatakan dari ketiga lokasi yang banjir, ketinggian air paling parah terjadi di wilayah Bolong Rempoa RT 06 RW 12.
"Ketinggian di sana hingga 50 sentimeter. Sedangkan untuk lainnya seperti di Pondok Maharta sampai 35 sentimeter, dan di Perumahan Pondok Safari Jurangmangu Barat mencapai 25 sentimeter," kata Essa di Tangerang Selatan, Jumat, 22 Maret 2024.
Essa menuturkan ketiga lokasi banjir tersebut dikarenakan intensitas hujan yang terjadi sejak semalam. Dari ketiga wilayah tersebut, tidak ada warga yang mengungsi.
"Warga yang terdampak akibat banjir sebanyak 100 KK di Pondok Maharta, 90 KK di Bolong Rempoa, dan 100 KK di Pondok Safari Jurangmangu Barat. Semuanya tidak ada yang mengungsi," jelasnya.
Menurut Essa berdasarkan keterangan tim yang ada di ketiga lokasi yang terdampak tersebut, saat ini membutuhkan alat penyedot air.
"Selain penyedotan air, ada juga yang membutuhkan air bersih hingga makanan siap saji. Kami tengah berusaha melakukan itu semua," ungkapnya.
Tangerang:
Hujan yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) sejak semalam membuat 3 perumahan terendam
banjir. Tinggi air di ketiga perumahan yang bervariasi tersebut membuat ratusan kepala keluarga (KK) terdampak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha, mengatakan dari ketiga lokasi yang banjir, ketinggian air paling parah terjadi di wilayah Bolong Rempoa RT 06 RW 12.
"Ketinggian di sana hingga 50 sentimeter. Sedangkan untuk lainnya seperti di Pondok Maharta sampai 35 sentimeter, dan di Perumahan Pondok Safari Jurangmangu Barat mencapai 25 sentimeter," kata Essa di Tangerang Selatan, Jumat, 22 Maret 2024.
Essa menuturkan ketiga lokasi banjir tersebut dikarenakan intensitas hujan yang terjadi sejak semalam. Dari ketiga wilayah tersebut, tidak ada warga yang mengungsi.
"Warga yang terdampak akibat banjir sebanyak 100 KK di Pondok Maharta, 90 KK di Bolong Rempoa, dan 100 KK di Pondok Safari Jurangmangu Barat. Semuanya tidak ada yang mengungsi," jelasnya.
Menurut Essa berdasarkan keterangan tim yang ada di ketiga lokasi yang terdampak tersebut, saat ini membutuhkan alat penyedot air.
"Selain penyedotan air, ada juga yang membutuhkan air bersih hingga makanan siap saji. Kami tengah berusaha melakukan itu semua," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
