Wakatobi: Aset milik kepolisian dilempari batu dan dibakar di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Aksi vandalisme ini diduga dilakukan warga yang kecewa terhadap pelayanan Korps Bhayangkara.
Kapolres Wakatobi AKBP Suharman Sanusi mengatakan kepala daerah setempat langsung turun tangan dan mencoba menyelesaikan kasus tersebut dengan kekeluargaan. Kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuka agama lain dilibatkan.
"Pak Bupati tadi langsung mengimbau kepada masyarakat melakui para tokoh-tokoh tersebut dan kepala desa agar tidak melakukan tindakan yang menimbulkan masalah baru," ujar Suharman dalam program Primetime News di Metro TV, Rabu 22 Desember 2021.
Kekecewaan warga Molaraya, Kabupaten Wakatobi, dilampiaskan kepada aparat di Polsek Wangi-wangi Selatan. Menurut polisi kejadian ini bermula saat Kasatreskrim mendatangi warga Desa Molasamaturu untuk menjelaskan perkembangan kasus penganiayaan terhadap seorang warga.
Namun, karena kecewa pelaku belum juga ditangkap. Warga mulai geram dan melempari aparat dengan batu. Sontak sejumlah aparat langsung mengamankan diri dari lokasi. Warga kemudian membakar satu unit motor yang ditinggalkan anggota Babinkamtibmas. (Nabila Safarina)
Wakatobi: Aset milik kepolisian dilempari batu dan dibakar di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Aksi vandalisme ini diduga dilakukan warga yang kecewa terhadap pelayanan Korps Bhayangkara.
Kapolres Wakatobi AKBP Suharman Sanusi mengatakan kepala daerah setempat langsung turun tangan dan mencoba menyelesaikan kasus tersebut dengan kekeluargaan. Kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuka agama lain dilibatkan.
"Pak Bupati tadi langsung mengimbau kepada masyarakat melakui para tokoh-tokoh tersebut dan kepala desa agar tidak melakukan tindakan yang menimbulkan masalah baru," ujar Suharman dalam program
Primetime News di
Metro TV, Rabu 22 Desember 2021.
Kekecewaan warga Molaraya, Kabupaten Wakatobi, dilampiaskan kepada aparat di Polsek Wangi-wangi Selatan. Menurut polisi kejadian ini bermula saat Kasatreskrim mendatangi warga Desa Molasamaturu untuk menjelaskan perkembangan kasus penganiayaan terhadap seorang warga.
Namun, karena kecewa pelaku belum juga ditangkap. Warga mulai geram dan melempari aparat dengan batu. Sontak sejumlah aparat langsung mengamankan diri dari lokasi. Warga kemudian membakar satu unit motor yang ditinggalkan anggota Babinkamtibmas.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
