Banyuwangi: Sejumlah atlet anggar yang tampil pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur/2022 mengalami kesurupan massal di venue Gedung PGRI Situbondo, Jumat 1 Juni 2022.
Dari informasi yang dihimpun, pertama kali yang mengalami kesurupan adalah tiga atlet anggar asal Kabupten Banyuwangi, yang menginap di belakang venue cabor anggar Porprov.
Namun, saat hendak dibawa ke masjid yang tak jauh dari venue untuk disembuhkan, tiba-tiba atlet anggar Kabupaten Banyuwangi yang lain termasuk juga atlet anggar dari Kabupaten Malang juga ikut kesurupan.
Selain berteriak histeris, sebagian atlet dari Kabupaten Banyuwangi dan cabor anggar meronta-ronta. Bahkan, salah satu atlet anggar dari Kabupaten Banyuwangi juga memukul officialnya.
Tidak hanya itu, atlet anggar bernama Abu Dzar Al Ghifari asal Kabupaten Banyuwangi tiba-tiba memukul tembok. Akibatnya, tangan kanan atlet berusia 21 tahun mengalami cedera serius dan harus menjalani operasi di RSU Banyuwangi.
“Atas permintaan officialnya, Abu Dzar dibawa ke rumah sakit Banyuwangi,” ujar Fauzi, petugas medis venue anggar Porprov VII Jatim.
Mengetahui ada sepuluh atlet cabor anggar mengalami kesurupan, panitia lokal Porprov VII Jatim di Situbondo mendatangkan dua orang paranormal. Atas bantuannya sebagian atlet anggar dapat disembuhkan, sebagian atlet diketahui masih mengalami kesurupan.
"Berdasarkan keterangan paranormal yang didatangkan panitia, tempat penginapan kontingen Kabupaten Banyuwangi ada penunggunya. Karena merasa terganggu, para penunggu itu mengganggu para atlet yang menginap di wisma PGRI Situbondo,” ucapnya.
Banyuwangi: Sejumlah atlet anggar yang tampil pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur/2022 mengalami
kesurupan massal di venue Gedung PGRI Situbondo, Jumat 1 Juni 2022.
Dari informasi yang dihimpun, pertama kali yang mengalami kesurupan adalah tiga atlet anggar asal Kabupten Banyuwangi, yang menginap di belakang venue cabor anggar Porprov.
Namun, saat hendak dibawa ke masjid yang tak jauh dari venue untuk disembuhkan, tiba-tiba atlet anggar Kabupaten Banyuwangi yang lain termasuk juga atlet anggar dari Kabupaten Malang juga ikut kesurupan.
Selain berteriak histeris, sebagian atlet dari
Kabupaten Banyuwangi dan cabor anggar meronta-ronta. Bahkan, salah satu atlet anggar dari Kabupaten Banyuwangi juga memukul officialnya.
Tidak hanya itu, atlet anggar bernama Abu Dzar Al Ghifari asal Kabupaten Banyuwangi tiba-tiba memukul tembok. Akibatnya, tangan kanan atlet berusia 21 tahun mengalami cedera serius dan harus menjalani operasi di
RSU Banyuwangi.
“Atas permintaan officialnya, Abu Dzar dibawa ke rumah sakit Banyuwangi,” ujar Fauzi, petugas medis venue anggar Porprov VII Jatim.
Mengetahui ada sepuluh atlet cabor anggar mengalami kesurupan, panitia lokal Porprov VII Jatim di Situbondo mendatangkan dua orang paranormal. Atas bantuannya sebagian atlet anggar dapat disembuhkan, sebagian atlet diketahui masih mengalami kesurupan.
"Berdasarkan keterangan paranormal yang didatangkan panitia, tempat penginapan kontingen Kabupaten Banyuwangi ada penunggunya. Karena merasa terganggu, para penunggu itu mengganggu para atlet yang menginap di wisma PGRI Situbondo,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)