Wamena: Sebanyak 1.200 pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung di Kabupaten Jayawijaya, Papua, mendapat bantuan dana dari pemerintah pusat. Penyaluran bantuan Rp600 ribu per penerima manfaat ini dilakukan di Markasl Kodim 1702/Jayawijaya.
Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Arif Budi Situmeang, mengatakan sasaran bantuan selain untuk PKL dan pemilik warung, tetapi juga untuk nelayan namun di Jayawijaya tidak ada nelayan.
"Di Jayawijaya ini kita salurkan kepada pedagang kaki lima dan pemilik warung. Besarannya Rp600 per penerima manfaat. Pemerintah mengalokasikan kepada Kodim kita untuk 1.200 penerima manfaat," kata Budi di Wamena, Selasa, 12 April 2022.
Baca: Pemkab Bangka Tengah Salurkan BLT Rp4,8 Miliar Sejak Awal 2022
Budi mengatakan hingga kini pihaknya sudah menyalurkan bantuan tersebut kepada 400 lebih penerima manfaat dan penyaluran akan dilakukan sampai 10 hari ke depan.
"Mungkin dalam waktu 10 hari kita sudah tuntaskan semua. Kita berikan waktu kepada masyarakat karena memang saat ini, masyarakat harus membawa identitas kewarganegaraan yang lengkap seperti KK, KTP jadi mungkin sebagian dari mereka ada yang mengambil ke kampung jadi kita tunggu," jelasnya.
Ia memastikan pemerintah menyalurkan bantuan tersebut untuk merangsang warga lebih giat lagi dalam pengembangan ekonomi. Hal tersebut tetap dilakukan meski saat ini wilayah Wamena sedang kesulitan beberapa bahan pokok.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk mereka. Memang khusus kita di daerah pegunungan dialokasikan waktu 30 hari untuk penyaluran, tetapi kita harapkan lebih cepat," ujar Budi.
Wamena: Sebanyak 1.200 pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung di Kabupaten Jayawijaya, Papua, mendapat
bantuan dana dari pemerintah pusat. Penyaluran bantuan Rp600 ribu per penerima manfaat ini dilakukan di Markasl Kodim 1702/Jayawijaya.
Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Arif Budi Situmeang, mengatakan sasaran bantuan selain untuk PKL dan pemilik warung, tetapi juga untuk nelayan namun di Jayawijaya tidak ada nelayan.
"Di Jayawijaya ini kita salurkan kepada pedagang kaki lima dan pemilik warung. Besarannya Rp600 per penerima manfaat. Pemerintah mengalokasikan kepada Kodim kita untuk 1.200 penerima manfaat," kata Budi di Wamena, Selasa, 12 April 2022.
Baca:
Pemkab Bangka Tengah Salurkan BLT Rp4,8 Miliar Sejak Awal 2022
Budi mengatakan hingga kini pihaknya sudah menyalurkan bantuan tersebut kepada 400 lebih penerima manfaat dan penyaluran akan dilakukan sampai 10 hari ke depan.
"Mungkin dalam waktu 10 hari kita sudah tuntaskan semua. Kita berikan waktu kepada masyarakat karena memang saat ini, masyarakat harus membawa identitas kewarganegaraan yang lengkap seperti KK, KTP jadi mungkin sebagian dari mereka ada yang mengambil ke kampung jadi kita tunggu," jelasnya.
Ia memastikan pemerintah menyalurkan bantuan tersebut untuk merangsang warga lebih giat lagi dalam pengembangan ekonomi. Hal tersebut tetap dilakukan meski saat ini wilayah Wamena sedang kesulitan beberapa bahan pokok.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk mereka. Memang khusus kita di daerah pegunungan dialokasikan waktu 30 hari untuk penyaluran, tetapi kita harapkan lebih cepat," ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
