Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengeklaim angka kesembuhan pasien covid-19 di wilayahnya tertinggi nasional. Jumlah kesembuhan di Jatim sebanyak 7.923 orang atau setara 45,61 persen, per Rabu, 15 Juli 2020.
"Alhamdulillah, selama tujuh hari berturut-turut angka kesembuhan di Jatim menempati posisi pertama (nasional)," kata Khofifah, di Surabaya, Kamis, 16 Juli 2020.
Khofifah menyampaikan apresiasi kepada para tenaga medis di seluruh RS rujukan covid-19. Dia menilai, tenaga medis berkontribusi besar dalam kesembuhan pasien covid-19.
"Realitas ini menjadi bukti bahwa inovasi dan intervensi Pemprov Jatim, terbukti mampu memberikan layanan terbaik yang mempercepat kesembuhan pasien," terangnya.
Baca: 3 Puskesmas di Sukoharjo Ditutup
Walaupun tren jumlah kesembuhan tertinggi di peroleh Jatim, Khofifah berpesan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Hal ini mengingat masih bertambahnya kasus positif di Jatim sebanyak 296 orang per Rabu, 15 Juli 2020.
Khofifah masih punya PR untuk menurunkan angka mortalitas atau kematian covid-19 di Jatim. Di mana total ada 1.315 orang atau setara 7,57 persen meninggal setelah terpapar covid-19 di Jatim.
Hingga kini, ada enam daerah masih berstatus zona merah covid-19, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Bojonegoro, Gresik, Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kota Surabaya. Kemudian terdapat tiga wilayah lain tercatat sebagai Zona Kuning atau berisiko rendah, yakni Kabupaten Bondowoso, Madiun dan Banyuwangi.
Lalu 29 kabupaten/kota sisanya tercatat berstatus zona orange atau berisiko sedang, yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Tuban, Lamongan, Nganjuk, Jombang, Ngawi, Magetan, Pacitan, Trenggalek, Madiun, Tulungagung, Kediri, Blitar, Pasuruan, Malang, Lumajang, Probolinggo, Jember dan Situbondo. Lalu Kota Madiun, Pasuruan, Kediri, Blitar, Malang, Batu, dan Probolinggo.
Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengeklaim angka kesembuhan pasien covid-19 di wilayahnya tertinggi nasional. Jumlah kesembuhan di Jatim sebanyak 7.923 orang atau setara 45,61 persen, per Rabu, 15 Juli 2020.
"Alhamdulillah, selama tujuh hari berturut-turut angka kesembuhan di Jatim menempati posisi pertama (nasional)," kata Khofifah, di Surabaya, Kamis, 16 Juli 2020.
Khofifah menyampaikan apresiasi kepada para tenaga medis di seluruh RS rujukan covid-19. Dia menilai, tenaga medis berkontribusi besar dalam kesembuhan pasien covid-19.
"Realitas ini menjadi bukti bahwa inovasi dan intervensi Pemprov Jatim, terbukti mampu memberikan layanan terbaik yang mempercepat kesembuhan pasien," terangnya.
Baca: 3 Puskesmas di Sukoharjo Ditutup
Walaupun tren jumlah kesembuhan tertinggi di peroleh Jatim, Khofifah berpesan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Hal ini mengingat masih bertambahnya kasus positif di Jatim sebanyak 296 orang per Rabu, 15 Juli 2020.
Khofifah masih punya PR untuk menurunkan angka mortalitas atau kematian covid-19 di Jatim. Di mana total ada 1.315 orang atau setara 7,57 persen meninggal setelah terpapar covid-19 di Jatim.
Hingga kini, ada enam daerah masih berstatus zona merah covid-19, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Bojonegoro, Gresik, Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kota Surabaya. Kemudian terdapat tiga wilayah lain tercatat sebagai Zona Kuning atau berisiko rendah, yakni Kabupaten Bondowoso, Madiun dan Banyuwangi.
Lalu 29 kabupaten/kota sisanya tercatat berstatus zona orange atau berisiko sedang, yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Tuban, Lamongan, Nganjuk, Jombang, Ngawi, Magetan, Pacitan, Trenggalek, Madiun, Tulungagung, Kediri, Blitar, Pasuruan, Malang, Lumajang, Probolinggo, Jember dan Situbondo. Lalu Kota Madiun, Pasuruan, Kediri, Blitar, Malang, Batu, dan Probolinggo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
