Jombang: Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban hilang dalam insiden perahu tenggelam di aliran sungai Brantas, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Korban teridentifikasi bernama Lutvy Dwi Septina 23, warga asal Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh, Jombang.
“Dari pemeriksaan medis dari properti yang dipakai, kami bisa pastikan korban merupakan Lutvy Dwi Septina. Ada tanda lahir dipunggung yang juga menjadi penguat,” kata Tim Disaster Victim Identivication (DVI) Polda Jawa Timur, RS Bhayangkara Kediri, Tutik Purwanti di RSUD Jombang, Selasa, 3 Maret 2020.
Jasad Lutvy ditemukan Tim SAR 20 Kilometer dari lokasi awal tenggelamnya perahu, tepatnya di Dusun Menturus, Desa/Kecamatan Kesamben. Jasad Lutvy dievakuasi ke RSUD Jombang sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca: Perahu Penyeberangan Orang Terbalik di Sungai Brantas
Komandan Basarnas Surabaya, Novix Heriadi mengatakan, dengan ditemukannya Lutvy Tim SAR masih mencari satu korban hilang atas nama Anista Sugandis, 18, warga asal Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
"Besok pencarian diperluas hingga ke Pintu Air Rolak Songo, Kabupaten Mojokerto. Mudah mudahan pencarian berjalan lancar dan korban bisa ditemukan," kata Novix, di Kamar Jenazah RSUD Jombang.
Perahu kayu bermesin diesel berpenumpang 6 orang terbalik saat sedang menyeberangi sungai brantas, di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Sabtu 29 Februari 2020. Perahu terbalik setelah diduga mesin mati akibat tersangkut sampah.
Baca: Dua Korban Perahu Tenggelam di Sungai Brantas Ditemukan
Dua orang selamat dalam insiden tersebut, yakni, Feriansyah 25, warga Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk dan Sukar 55, warga Dusun Klaci, Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Sedangkan, operator perahu yakni Surip 40, dan seorang penumpang bernama Dadang Wicaksono 22, ditemukan tewas di dermaga Megaluh, pada 2 Maret 2020 kemarin.
Berikut data penumpang perahu penyebrangan;
1. Feriansyah, laki-laki, 25, warga Dusun Sentanan Desa Ngrobot, Kecamatan Patihan Rowo, Jombang. Status selamat.
2. Sukar, 55, laki-laki, Dusun Klaci Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Jombang. Status selamat
3. Surip, 45, laki-laki, hilang, warga Dusun Klaci Desa Brondot, Kecamatan Bandar kedungmulyo, Jombang. Status ditemukan tewas.
4. Dadang Wicaksono, 22, Laki Laki, , warga Sentanan Desa Ngrombot, Kecamatan Patihan Rowo, Nganjuk. Status ditemukan tewas.
5. Lutvy Dwi Septina, 23, Perempuan, warga Desa Pacar Peluk, Kecamatan Mengaluh, Jombang. Status ditemukan tewas.
6. Anista Sugandis, 18, Perempuan, hilang, warga Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Status dalam pencarian.
Jombang: Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban hilang dalam insiden perahu tenggelam di aliran sungai Brantas, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Korban teridentifikasi bernama Lutvy Dwi Septina 23, warga asal Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh, Jombang.
“Dari pemeriksaan medis dari properti yang dipakai, kami bisa pastikan korban merupakan Lutvy Dwi Septina. Ada tanda lahir dipunggung yang juga menjadi penguat,” kata Tim Disaster Victim Identivication (DVI) Polda Jawa Timur, RS Bhayangkara Kediri, Tutik Purwanti di RSUD Jombang, Selasa, 3 Maret 2020.
Jasad Lutvy ditemukan Tim SAR 20 Kilometer dari lokasi awal tenggelamnya perahu, tepatnya di Dusun Menturus, Desa/Kecamatan Kesamben. Jasad Lutvy dievakuasi ke RSUD Jombang sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca:
Perahu Penyeberangan Orang Terbalik di Sungai Brantas
Komandan Basarnas Surabaya, Novix Heriadi mengatakan, dengan ditemukannya Lutvy Tim SAR masih mencari satu korban hilang atas nama Anista Sugandis, 18, warga asal Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
"Besok pencarian diperluas hingga ke Pintu Air Rolak Songo, Kabupaten Mojokerto. Mudah mudahan pencarian berjalan lancar dan korban bisa ditemukan," kata Novix, di Kamar Jenazah RSUD Jombang.
Perahu kayu bermesin diesel berpenumpang 6 orang terbalik saat sedang menyeberangi sungai brantas, di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Sabtu 29 Februari 2020. Perahu terbalik setelah diduga mesin mati akibat tersangkut sampah.
Baca:
Dua Korban Perahu Tenggelam di Sungai Brantas Ditemukan
Dua orang selamat dalam insiden tersebut, yakni, Feriansyah 25, warga Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk dan Sukar 55, warga Dusun Klaci, Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Sedangkan, operator perahu yakni Surip 40, dan seorang penumpang bernama Dadang Wicaksono 22, ditemukan tewas di dermaga Megaluh, pada 2 Maret 2020 kemarin.
Berikut data penumpang perahu penyebrangan;
1. Feriansyah, laki-laki, 25, warga Dusun Sentanan Desa Ngrobot, Kecamatan Patihan Rowo, Jombang. Status selamat.
2. Sukar, 55, laki-laki, Dusun Klaci Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Jombang. Status selamat
3. Surip, 45, laki-laki, hilang, warga Dusun Klaci Desa Brondot, Kecamatan Bandar kedungmulyo, Jombang. Status ditemukan tewas.
4. Dadang Wicaksono, 22, Laki Laki, , warga Sentanan Desa Ngrombot, Kecamatan Patihan Rowo, Nganjuk. Status ditemukan tewas.
5. Lutvy Dwi Septina, 23, Perempuan, warga Desa Pacar Peluk, Kecamatan Mengaluh, Jombang. Status ditemukan tewas.
6. Anista Sugandis, 18, Perempuan, hilang, warga Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Status dalam pencarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
