Wali Kota Bekasi Minta Tempat Hiburan Dibuka

Bekasi: Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, meminta agar tempat hiburan di wilayahnya dibuka dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Permintaan itu akan diajukan ke Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Dia menerangkan, permintaan tersebut disampaikan lantaran sumber pendapatan daerah Kota Bekasi tidak terlepas dari pajak dan retribusi daerah yang berasal dari jasa dan perdagangan. "Sekarang memang mal sudah bisa dibuka tapi terbatas, tetapi tempat hiburan lain-lain ini belum. Ini kan bukan juga persoalan tenaga kerja saja, tapi pada potensi-potensi pendapatan pajak daerah yang memang bersumber," kata Rahmat di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 7 September 2021. Rahmat menyatakan, kegiatan ekonomi di Kota Bekasi perlu dibuka dengan dilakukannya kelonggaran. Pasalnya, kata dia, bila tidak dilakukan maka ekonomi di Kota Bekasi bakal lumpuh. Baca: Kasus Melandai, Pemkot Cirebon Tutup Dua Hotel Isoman "Sedangkan semester 2 ini kan ekonomi harus tumbuh. Kalau kita rem terus ini ekonominya, nanti di akhir Desember khawatir banyak belanja-belanja kita yang enggak bisa subsidi," paparnya. Sehingga, lanjut dia, akan banyak belanja yang tidak terpenuhi. Dirinya mengharapkan adanya pelonggaran untuk tempat hiburan, lantaran adanya penurunan kasus covid-19 di Kota Bekasi selama beberapa waktu terakhir. "Kasus aktif yang ada kan tinggal 0,23 persen kasus aktif. BoR-nya tinggal 8,6 persen. artinya sudah sangat kecil. Bahkan, hari kemarin itu dari tracking seluruh lab kita cuma kita temukan 15 kasus aktif," katanya. Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.