Ambon: Viral aksi adu jotos yang terjadi antara seorang anggota TNI dengan dua Polantas di Pos Lantas Batu Merah, Kota Ambon, Maluku. Kini para pelaku, yakni anggota TNI dan dua Polantas akan menjalani pemeriksaan internal di masing-masing kesatuan.
"Sudah diambil langkah yang cepat terkait aksi tersebut dengan adanya pertemuan dan kami sepakat untuk dibicarakan di institusi masing-masing," ujar Pangdam XVI Pattimura Mayjen Tni Bambang Ismawan, Kamis, 25 November 2021.
Dia menerangkan, untuk anggota TNI yang terlibat pertikaian masih diperiksa di Polisi Militer Kodam. Dia memastikan akan dilakukan pendisiplinan terhadap anggotanya.
Baca: Viral, Remaja di Malang Dikeroyok
"Kita akan lakukan pendisiplinan pada anggota kita," ungkap Bambang.
Sementara itu, Kapolda Maluku irjen Pol Refdi Andri, menyesalkan pertikaian tersebut. Meskipun, kata dia, ada hikmah di belakang peristiwa itu.
"Nantinya kita bisa belajar karena bagaimanapun pengalaman adalah guru yang terbaik dan semoga tidak terjadi hal yang serupa di kemudian hari," ujarnya.
Baca: Berbalik, Jaksa Tuntut Mantan Suami Valencya 6 Bulan Penjara
Refdi mengingatkan, pertikaian yang terjadi itu bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. Sehingga, diharapkan warga sebagai penggunana kendaraan bisa tertib berlalu lintas.
"Siapapun sebagai pengguna kendaraan bermotor bahwa dijalan harus tertib," ujar Refdi.
Sebelumnya, adu jotos antara seorang anggota TNI dan dua polantas sempat viral di media sosial. Pertikaian itu sempat menjadi perhatian warga yang tengah melintas. Kesalahpahaman terjadi antara anggota TNI Denma Kodam Pattimura Pratu Kakisina dengan dua Polantas, terkait surat kendaraan bermotor yang tidak lengkap dan akan ditilang.
Ambon: Viral aksi
adu jotos yang terjadi antara seorang anggota TNI dengan dua
Polantas di Pos Lantas Batu Merah, Kota Ambon, Maluku. Kini para pelaku, yakni anggota TNI dan dua Polantas akan menjalani pemeriksaan internal di masing-masing kesatuan.
"Sudah diambil langkah yang cepat terkait aksi tersebut dengan adanya pertemuan dan kami sepakat untuk dibicarakan di institusi masing-masing," ujar Pangdam XVI Pattimura Mayjen Tni Bambang Ismawan, Kamis, 25 November 2021.
Dia menerangkan, untuk anggota TNI yang terlibat pertikaian masih diperiksa di Polisi Militer Kodam. Dia memastikan akan dilakukan pendisiplinan terhadap anggotanya.
Baca: Viral, Remaja di Malang Dikeroyok
"Kita akan lakukan pendisiplinan pada anggota kita," ungkap Bambang.
Sementara itu, Kapolda Maluku irjen Pol Refdi Andri, menyesalkan pertikaian tersebut. Meskipun, kata dia, ada hikmah di belakang peristiwa itu.
"Nantinya kita bisa belajar karena bagaimanapun pengalaman adalah guru yang terbaik dan semoga tidak terjadi hal yang serupa di kemudian hari," ujarnya.
Baca: Berbalik, Jaksa Tuntut Mantan Suami Valencya 6 Bulan Penjara
Refdi mengingatkan, pertikaian yang terjadi itu bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. Sehingga, diharapkan warga sebagai penggunana kendaraan bisa tertib berlalu lintas.
"Siapapun sebagai pengguna kendaraan bermotor bahwa dijalan harus tertib," ujar Refdi.
Sebelumnya, adu jotos antara seorang anggota TNI dan dua polantas sempat viral di media sosial. Pertikaian itu sempat menjadi perhatian warga yang tengah melintas. Kesalahpahaman terjadi antara anggota TNI Denma Kodam Pattimura Pratu Kakisina dengan dua Polantas, terkait surat kendaraan bermotor yang tidak lengkap dan akan ditilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
