Surabaya: Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Timur mencatat tingkat keterisian bed rumah sakit di Jatim mencapai 90 persen karena kasus covid-19. Bahkan tingkat keterisian utilitas tempat tidur di RS terus meningkat dalam sebulan terakhir.
"Saya ingatkan kepada semua direktur RS di Jatim, agar mengecek ketersediaan bed, alat kesehatan, APD, obat-obatan, dan SDM. Ini sebagai bentuk antisipasi adanya kenaikan kasus covid-19," kata Ketua Persi Jatim, Dodo Anondo, saat dikonfirmasi, Selasa, 22 Juni 2021.
Baca: PTM di Kota Tangerang Ditunda
Berdasarkan data Persi Jatim, ada empat dari delapan Koordinator Wilayah (Korwil) yang saat ini tingkat keterisian tempat tidurnya sudah 90 persen. Sedangkan empat Korwil lainnya, meski masih di kisaran 60-70 persen terus meningkat.
Misalnya BOR RS di Korwil Surabaya, Korwil Madiun, sudah mencapai 90 persen. Lalu Korwil Lamong, Bojonegoro, Tuban, mencapai 90 persen ke atas, kemudian Korwil Madura hampir sama terutama di Bangkalan mencapai 90 persen.
"Intinya hampir semua utilitas RS di berbagai Korwil di Jatim sudah hampir penuh, sudah 90 persenan," jelas Dodo.
Sementara empat korwil sisanya, yakni wilayah Kediri di kisaran 50-60 persen. Wilayah Malang saat ini sekitar 30-50 persen, Korwil Selatan Surabaya (Sidoarjo, Mojokerto, Jombang) juga sudah mulai naik menjadi 50-60 persen.
Lalu di Korwil Besuki yang mewilayahi Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten/Kota Pasuruan, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, dan Lumajang, mencapai 60 persen. Dodo menyarankan RS di Jatim mengantisipasi hal tersebut.
"Walau pun bukan RS rujukan covid-19, agar tetap siap-siap menampung pasien Covid-19. Setidaknya menyiapkan ruang isolasi khusus, setidaknya ruangan untuk isolasi bagi pasien gejala ringan atau pasien tanpa gejala," ungkapnya.
Surabaya: Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Timur mencatat tingkat keterisian bed rumah sakit di Jatim mencapai 90 persen karena
kasus covid-19. Bahkan tingkat keterisian utilitas tempat tidur di RS terus meningkat dalam sebulan terakhir.
"Saya ingatkan kepada semua direktur RS di Jatim, agar mengecek ketersediaan bed, alat kesehatan, APD, obat-obatan, dan SDM. Ini sebagai bentuk antisipasi adanya kenaikan kasus covid-19," kata Ketua Persi Jatim, Dodo Anondo, saat dikonfirmasi, Selasa, 22 Juni 2021.
Baca:
PTM di Kota Tangerang Ditunda
Berdasarkan data Persi Jatim, ada empat dari delapan Koordinator Wilayah (Korwil) yang saat ini tingkat keterisian tempat tidurnya sudah 90 persen. Sedangkan empat Korwil lainnya, meski masih di kisaran 60-70 persen terus meningkat.
Misalnya BOR RS di Korwil Surabaya, Korwil Madiun, sudah mencapai 90 persen. Lalu Korwil Lamong, Bojonegoro, Tuban, mencapai 90 persen ke atas, kemudian Korwil Madura hampir sama terutama di Bangkalan mencapai 90 persen.
"Intinya hampir semua utilitas RS di berbagai Korwil di Jatim sudah hampir penuh, sudah 90 persenan," jelas Dodo.
Sementara empat korwil sisanya, yakni wilayah Kediri di kisaran 50-60 persen. Wilayah Malang saat ini sekitar 30-50 persen, Korwil Selatan Surabaya (Sidoarjo, Mojokerto, Jombang) juga sudah mulai naik menjadi 50-60 persen.
Lalu di Korwil Besuki yang mewilayahi Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten/Kota Pasuruan, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, dan Lumajang, mencapai 60 persen. Dodo menyarankan RS di Jatim mengantisipasi hal tersebut.
"Walau pun bukan RS rujukan covid-19, agar tetap siap-siap menampung pasien Covid-19. Setidaknya menyiapkan ruang isolasi khusus, setidaknya ruangan untuk isolasi bagi pasien gejala ringan atau pasien tanpa gejala," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
