Jepara: Vaksinasi massal NasDem Peduli yang digagas partai NasDem dan anggota DPR RI Lestari Moerdijat di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dilaksanakan di 10 titik. Sebanyak 2.000 dosis vaksin didistribusikan merata untuk penjuru Bumi Kartini.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jepara, Pratikno, mengatakan 10 titik vaksinasi massal NesDem Peduli itu di Pondok Pesantren Balekambang, dan di daerah pemilihan (Dapil) satu hingga empat masing-masing dua titik. Kemudian di Dapil Jepara lima ada satu titik.
“Vaksinasi NasDem Peduli bersama Bu Rerie (sapaan akrab Lestari Moerdijat) ini sudah dimulai sejak hari Kamis kemarin. Terus hari ini di Dapil Tiga, yaitu di Desa Tulakan,” ujar Pratikno, Sabtu, 18 September 2021.
Vaksinasi massal NasDem Peduli kembali dilanjutkan besok, Minggu, 19 September 2021. Vaksinasi besok dilaksanakan serempa di delapan titik. Yaitu di kantor DPD Partai NasDem Jepara, Desa Dermolo, Desa Kuwasen, Desa Banjaragung, Pakisaji, Desa Teluk Wetan, Desa Singo Rojo, dan di Desa Bakalan.
Baca: Pangansari Utama Raih Penghargaan Internasional Perusahaan Terbaik
“Jadi vaksinasi memang tidak kami pusatkan di satu titik, ini biar merata warga yang menerima vaksin,” kata Pratikno.
Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Jepara, Nur Hidayat, menambahakan bahwa kegiatan vaksinasi massal Partai NasDem Peduli wujud kontribusi nyata partai terhadap penanggulangan covid-19. Serta pembentukan herd immunity di masyarakat.
“Selama masa pandemi ini, Partai NasDem selalu hadir mambantu masyarakat. Mulai penyemprotan disinfektan, pembagian masker, paket sembako kepada satgas maupun langsung ke masyarakat. Dan kali ini Partai NasDem kembali hadir lewat kegiatan vaksinasi,” ujar Nur Hidayat.
Meski saat ini kondisi penyebaran covid-19 di Bumi Kartini melandai, DPD Partai NasDem Kabupaten Jepara, tak henti-hentinya mengingatkan semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Ajakan pun disampaikan lewat berbagai media dan kesempatan.
“Di masyarakat sudah ada kelonggaran-kelonggaran, tapi kita harus tetap patuh terhadap prokes. Kami mengajak semuanya, ayo tetap patuhi prokes dan jangan lengah,” kata Nur Hidayat.
Jepara: Vaksinasi massal NasDem Peduli yang digagas partai NasDem dan anggota DPR RI Lestari Moerdijat di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dilaksanakan di 10 titik. Sebanyak 2.000 dosis vaksin didistribusikan merata untuk penjuru Bumi Kartini.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jepara, Pratikno, mengatakan 10 titik vaksinasi massal NesDem Peduli itu di Pondok Pesantren Balekambang, dan di daerah pemilihan (Dapil) satu hingga empat masing-masing dua titik. Kemudian di Dapil Jepara lima ada satu titik.
“Vaksinasi NasDem Peduli bersama Bu Rerie (sapaan akrab Lestari Moerdijat) ini sudah dimulai sejak hari Kamis kemarin. Terus hari ini di Dapil Tiga, yaitu di Desa Tulakan,” ujar Pratikno, Sabtu, 18 September 2021.
Vaksinasi massal NasDem Peduli kembali dilanjutkan besok, Minggu, 19 September 2021. Vaksinasi besok dilaksanakan serempa di delapan titik. Yaitu di kantor DPD Partai NasDem Jepara, Desa Dermolo, Desa Kuwasen, Desa Banjaragung, Pakisaji, Desa Teluk Wetan, Desa Singo Rojo, dan di Desa Bakalan.
Baca: Pangansari Utama Raih Penghargaan Internasional Perusahaan Terbaik
“Jadi vaksinasi memang tidak kami pusatkan di satu titik, ini biar merata warga yang menerima vaksin,” kata Pratikno.
Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Jepara, Nur Hidayat, menambahakan bahwa kegiatan vaksinasi massal Partai NasDem Peduli wujud kontribusi nyata partai terhadap penanggulangan covid-19. Serta pembentukan herd immunity di masyarakat.
“Selama masa pandemi ini, Partai NasDem selalu hadir mambantu masyarakat. Mulai penyemprotan disinfektan, pembagian masker, paket sembako kepada satgas maupun langsung ke masyarakat. Dan kali ini Partai NasDem kembali hadir lewat kegiatan vaksinasi,” ujar Nur Hidayat.
Meski saat ini kondisi penyebaran covid-19 di Bumi Kartini melandai, DPD Partai NasDem Kabupaten Jepara, tak henti-hentinya mengingatkan semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Ajakan pun disampaikan lewat berbagai media dan kesempatan.
“Di masyarakat sudah ada kelonggaran-kelonggaran, tapi kita harus tetap patuh terhadap prokes. Kami mengajak semuanya, ayo tetap patuhi prokes dan jangan lengah,” kata Nur Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
