Tangerang: Volume sampah di Kota Tangerang mengalami peningkatan signifikan. Peningkatan diakibatkan meningkatnya debit air di sungai Cisadane.
“Beberapa hari ini sampah mengalami peningkatan dari hari biasanya yang hanya 14 ton menjadi 17 ton,” kata Kepala Tata Usaha Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Rawa Kucing, Masan, Jumat, 9 Februari 2018.
Masan menerangkan, volume sampah harian Kota Tangerang berasal dari 13 kecamatan. Umumnya, kata dia, berasal dari sampah rumah tangga.
“Tambahan sampah ini adalah yang terbawa arus air di Cisadane, ini sampah dari Bogor dan Tangerang Selatan,” bebernya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, mengaku telah mengantisipasi meningkatnya volume sampah di Sungai Cisadane. Usaha yang dilakukan, ialah membuat jebakan sampah dan pengerahan petugas dan armada kebersihan yang bertambah.
"Penambahan sampah itu adalah yang berhasil kami angkut dari Cisadane. Kami berusaha memastikan Cisadane tetap bersih dan zero sampah,” kata dia.
Tangerang: Volume sampah di Kota Tangerang mengalami peningkatan signifikan. Peningkatan diakibatkan meningkatnya debit air di sungai Cisadane.
“Beberapa hari ini sampah mengalami peningkatan dari hari biasanya yang hanya 14 ton menjadi 17 ton,” kata Kepala Tata Usaha Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Rawa Kucing, Masan, Jumat, 9 Februari 2018.
Masan menerangkan, volume sampah harian Kota Tangerang berasal dari 13 kecamatan. Umumnya, kata dia, berasal dari sampah rumah tangga.
“Tambahan sampah ini adalah yang terbawa arus air di Cisadane, ini sampah dari Bogor dan Tangerang Selatan,” bebernya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, mengaku telah mengantisipasi meningkatnya volume sampah di Sungai Cisadane. Usaha yang dilakukan, ialah membuat jebakan sampah dan pengerahan petugas dan armada kebersihan yang bertambah.
"Penambahan sampah itu adalah yang berhasil kami angkut dari Cisadane. Kami berusaha memastikan Cisadane tetap bersih dan zero sampah,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
