medcom.id, Jakarta: Sejumlah warga lanjut usia kelelahan dan nyaris pingsan saat mengantre pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Batubara, Sumatera Utara, Kamis (27/11/2014) pagi.
Ironisnya beberapa orang lanjut usia itu tidak dapat mencairkan dana PSKS karena tidak membawa Kartu Perlindungan Sosial, yang akan ditukarkan di Kantor Pos dengan Kartu Keluarga Sehat, dan kemudian menerima dana sebesar Rp400 ribu untuk periode November dan Desember 2014.
Dana PSKS yang merupakan kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk keluarga miskin, sudah mulai dibagikan di Batubara sejak Selasa, 25 November 2014. Para penerima pun harus mengantre di Kantor Pos untuk mencairkan dana PSKS tersebut.
Seperti yang terlihat di Kantor Pos Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara. Ratusan warga sudah mengantre sejak pagi hari, diantara kerumunan warga terlihat para lansia turut mengantre karena pengambilan dana PSKS tidak dapat diwakilkan.
Akibatnya sejumlah lansia tampak kelelahan bahkan nyaris pingsan. Pihak Kantor Pos kemudian mendahulukan para lansia untuk mencairkan dana PSKS. Namun seorang nenek yang berusia 90 tahun bernama Refanis harus kecewa karena tidak dapat mencairkan dana PSKS. Anak Refanis menyebutkan jika KPS milik orangtuanya hilang.
Walau sudah membawa surat keterangan dari kepala desa, tetapi pihak Kantor Pos tidak dapat mencairkan dana PSKS Refanis.
medcom.id, Jakarta: Sejumlah warga lanjut usia kelelahan dan nyaris pingsan saat mengantre pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Batubara, Sumatera Utara, Kamis (27/11/2014) pagi.
Ironisnya beberapa orang lanjut usia itu tidak dapat mencairkan dana PSKS karena tidak membawa Kartu Perlindungan Sosial, yang akan ditukarkan di Kantor Pos dengan Kartu Keluarga Sehat, dan kemudian menerima dana sebesar Rp400 ribu untuk periode November dan Desember 2014.
Dana PSKS yang merupakan kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk keluarga miskin, sudah mulai dibagikan di Batubara sejak Selasa, 25 November 2014. Para penerima pun harus mengantre di Kantor Pos untuk mencairkan dana PSKS tersebut.
Seperti yang terlihat di Kantor Pos Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara. Ratusan warga sudah mengantre sejak pagi hari, diantara kerumunan warga terlihat para lansia turut mengantre karena pengambilan dana PSKS tidak dapat diwakilkan.
Akibatnya sejumlah lansia tampak kelelahan bahkan nyaris pingsan. Pihak Kantor Pos kemudian mendahulukan para lansia untuk mencairkan dana PSKS. Namun seorang nenek yang berusia 90 tahun bernama Refanis harus kecewa karena tidak dapat mencairkan dana PSKS. Anak Refanis menyebutkan jika KPS milik orangtuanya hilang.
Walau sudah membawa surat keterangan dari kepala desa, tetapi pihak Kantor Pos tidak dapat mencairkan dana PSKS Refanis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)
