Samarinda: Balita berusia 3 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), positif narkoba usai diberi minum oleh tetangganya. Ibu balita tersebut, Melly Pamela, bercerita awal mula kejadian.
Pada Selasa, 6 Juni 2023, Melly diminta oleh tetangganya untuk mencabut uban. Namun, di tempat tetangga itu, anaknya merasa haus.
Setelah itu, tetangganya memberikan air mineral. Usai pulang dari tempat tetangga, anaknya tidak mau makan dan tidak mau tidur.
"Tidak tidur selama dua hari dan juga sangat aktif, serta berbicara ngawur," kata Melly di Samarinda, Senin, 12 Juni 2023.
Karena heran dengan kondisi anaknya, Melly langsung melakukan pemeriksaan ke RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Setelah diperiksa diketahui bahwa anaknya positif narkoba.
"Kami analisis dan kami melakukan pemeriksaan tes darah dan memang benar bahwa ada zat terlarang dalam darah anak tersebut yaitu amphetamine," kata Humas RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda, Arysia andhina.
Ia mengatakan saat ini kondisi bocah tersebut dalam keadaan baik. Namun, pihaknya akan terus melakukan pemantauan hingga beberapa hari ke depan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Samarinda:
Balita berusia 3 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), positif
narkoba usai diberi minum oleh tetangganya. I
bu balita tersebut, Melly Pamela,
bercerita awal mula kejadian.
Pada Selasa, 6 Juni 2023, Melly diminta oleh tetangganya untuk mencabut uban. Namun, di tempat tetangga itu, anaknya merasa haus.
Setelah itu, tetangganya memberikan air mineral. Usai pulang dari tempat tetangga, anaknya tidak mau makan dan tidak mau tidur.
"Tidak tidur selama dua hari dan juga sangat aktif, serta berbicara ngawur," kata Melly di Samarinda, Senin, 12 Juni 2023.
Karena heran dengan kondisi anaknya, Melly langsung melakukan pemeriksaan ke RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Setelah diperiksa diketahui bahwa anaknya positif narkoba.
"Kami analisis dan kami melakukan pemeriksaan tes darah dan memang benar bahwa ada zat terlarang dalam darah anak tersebut yaitu amphetamine," kata Humas RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda, Arysia andhina.
Ia mengatakan saat ini kondisi bocah tersebut dalam keadaan baik. Namun, pihaknya akan terus melakukan pemantauan hingga beberapa hari ke depan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
