Sultan Pilih Cangkringan Sleman jadi Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan sudah menyiapkan lokasi sementara pembuangan sampah selama penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Kabupaten Bantul. Lokasi yang dipilih di kawasan Kabupaten Sleman.  "Lahan sementara untuk membuang sampah disiapkan di (Kecamatan) Cangkringan (Kabupaten Sleman)," kata Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin, 24 Juli 2023.  Sultan mengatakan lahan dipilih yang berstatus tanah kas desa dengan luas sekitar 2 hektare. Menurut dia, sudah ada kesepakatan pemilihan lokasi.  "Sudah disepakati. Administrasi belakang, pokoknya (sampah) jangan menumpuk," ujar dia.  Ia menuturkan lokasi pembuatan sampah sementara tersebut tengah dipasangi geomembran. Menurutnya, pemasangan geomembran untuk meminimalisasi pencemaran limbah dari sampah tersebut.    "Sekarang menyelesaikan untuk (pemasangan) geomembran, supaya kalau sampai ada air tak masuk di kawasan penduduk di sana. Mungkin Kamis atau Jumat, 27-28 (sampah) baru bisa masuk," katanya.  Lokasi tersebut akan dipakai membuang sampah dari sekitar Kabupaten Sleman dan sebagian Kota Yogyakarta. Menurut Sultan, lokasi tersebut menjadi lokasi utama pembuangan sampah selama TPA Piyungan ditutup.  "Dari (TPA) Piyungan, pindah ke sana (Cangkringan), karena itu wilayahnya jauh dari pemukiman," ucapnya.  Sejak TPA Piyungan Bantul ditutup mulai 23 Juli 2023, depo-depo sampah di Kota Yogyakarta tutup sementara. Sebagian warga kebingungan membuang sampah, sebagian memiliki strategi agar sampah tidak menumpuk di rumah.