Perburuan Liar Timbulkan Kebakaran di Tahura R Soerjo

Surabaya: Lahan seluas 244 hektare di wilayah Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo (Tahura R Soerjo) Jawa Timur mengalami kebakaran sepanjang musim kemarau 2023. Bahkan kebakaran hutan ini terjadi sebanyak empat kali sepanjang 2023. "Kami mencatat sebanyak empat kali terjadi kebakaran di wilayah Pasuruan dan Mojokerto," kata Kepala UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi, Selasa, 8 Agustus 2023. Ahmad mengatakan, kebakaran hutan ini terjadi bukan karena dampak cuaca El Nino. Melainkan karena aktivitas perburuan hewan liar. "Makanya kami laporkan ke polisi terkait aktivitas perburuan hewan liar di Tahura R Soerjo," ucapnya. Menurut Ahmad, pemburu hewan liar sengaja membakar semak belukar untuk memudahkan menangkap target buruannya seperti rusa. Sehingga hewan yang melarikan diri mudah terpantau.   "Setelah hewan yang diburu teridentifikasi, baru kemudian ditembak," ujarnya. Selain membakar semak belukar, lanjut Ahmad, pembakaran bertujuan agar nantinya tumbuh rumput yang baru. Rumput baru itu bakal menjadi tempat berkumpulnya hewan liar. "Tentu memudahkan pemburu untuk menembak target buruannya," terang dia. Rusa adalah salah satu hewan asli penghuni taman hutan rakyat seluas 27.868 hektare itu. Selain Rusa, menurutnya, juga masih ada celeng, babi hutan, elang Jawa dan berbagai jenis satwa liar lainnya. "Aktivitas perburuan liar ini berpotensi merusak ekosistem di Tahura R Soerjo. Kami terus meningkatkan patroli hutan, dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan akibat perburuan hewan liar," jelasnya. Wilayah Tahura R Soerjo secara administratif masuk Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu. Kawasan Tahura R Soerjo tercatat seluas 27.868,30 hektare dengan rincian luas kawasan Hutan Lindung 22.908,3 hektare, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo 4.960 hektare.