medcom.id, Bandung: Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil akan mengutus tim ahli untuk menyelidiki amblasnya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan digunakan untuk PON 2016 mendatang. Isu tersebut berhembus setelah adanya laporan amblasnya stadion yang berada di kawasan Gedebage tersebut beberapa pekan yang lalu.
Namun, pria yang akrab disapa Emil ini enggan berkomentar lebih jauh mengenai amblasnya stadion kebanggaan masyaratakat Jawa Barat. "Saya tidak bisa menjawab, karena ilmu saya belum sampai ke situ. Untuk mengecek, pasti ada tim ahli. Minimal tim ahli dari ITB," ujar Emil kepada wartawan usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (30/3/2015).
Menurut Emil, amblasnya tanah dalam dunia enginering merupakan buka hal yang tidak pernah terjadi. Emil pun mengaku akan membentuk tim untuk dapat mengatasi amblasnya tanah di stadion GBLA. Permasalahan enginering menurut pria berkacamata ini, tidak begitu dikhawatirkan karena bisa ditanggulangani dengan cara sesederhana mungkin.
"Kalau isunya ada maslah enginering, kita selesaikan dengan enginering. Itu upaya pemkot kalau itu betul. kita akan bikin tim untuk memperbaiki dengan teknologi dengan isu penurunan tanah itu bisa diselesaikan dengan sesederhana. Itu aja jadi saya gak terlalu khawatir," lanjutnya.
Sementara itu, panitia PON 2016 masih menunggu kepastian bisa atau tidaknya memakai stadion GBLA sebagai open ceremony. Namun, pihaknya mengaku masih mencari tempat lain untuk antisipasi jika tidak bisa menggunakan stadion GBLA.
"Memang kami sedang menunggu kepastian. Kami juga belum bisa memutuskan mau pindah kemana kalau di Gedebage (GBLA) tidak bisa dipakai," ujar Sekertaris Umum PON 2016, Yudha ketika dihubungi waratawan.
medcom.id, Bandung: Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil akan mengutus tim ahli untuk menyelidiki amblasnya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan digunakan untuk PON 2016 mendatang. Isu tersebut berhembus setelah adanya laporan amblasnya stadion yang berada di kawasan Gedebage tersebut beberapa pekan yang lalu.
Namun, pria yang akrab disapa Emil ini enggan berkomentar lebih jauh mengenai amblasnya stadion kebanggaan masyaratakat Jawa Barat. "Saya tidak bisa menjawab, karena ilmu saya belum sampai ke situ. Untuk mengecek, pasti ada tim ahli. Minimal tim ahli dari ITB," ujar Emil kepada wartawan usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (30/3/2015).
Menurut Emil, amblasnya tanah dalam dunia enginering merupakan buka hal yang tidak pernah terjadi. Emil pun mengaku akan membentuk tim untuk dapat mengatasi amblasnya tanah di stadion GBLA. Permasalahan enginering menurut pria berkacamata ini, tidak begitu dikhawatirkan karena bisa ditanggulangani dengan cara sesederhana mungkin.
"Kalau isunya ada maslah enginering, kita selesaikan dengan enginering. Itu upaya pemkot kalau itu betul. kita akan bikin tim untuk memperbaiki dengan teknologi dengan isu penurunan tanah itu bisa diselesaikan dengan sesederhana. Itu aja jadi saya gak terlalu khawatir," lanjutnya.
Sementara itu, panitia PON 2016 masih menunggu kepastian bisa atau tidaknya memakai stadion GBLA sebagai open ceremony. Namun, pihaknya mengaku masih mencari tempat lain untuk antisipasi jika tidak bisa menggunakan stadion GBLA.
"Memang kami sedang menunggu kepastian. Kami juga belum bisa memutuskan mau pindah kemana kalau di Gedebage (GBLA) tidak bisa dipakai," ujar Sekertaris Umum PON 2016, Yudha ketika dihubungi waratawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)
