medcom.id, Ambon: Upaya pencarian Mario Tahapary, bayi berusia enam bulan, korban penculikan di Kota Ambon, Maluku, hingga kini terus dilakukan. Bayi yang tengah sakit itu diculik seorang wanita sejak Kamis, 20 Agustus, di kawasan Terminal Mardika, saat ibunya, Hartina Tahapary, membawa sang bayi berobat.
Hartina bersama suami dan sejumlah kerabat kembali mendatangi Terminal Mardika, Minggu pagi. Dalam pencarian ini, orang tua bayi menunjukkan foto sang bayi kepada setiap warga ada di terminal dengan harapan ada warga yang mengenalinya. Mereka juga mendatangi toilet Terminal Mardika yang menjadi tempat terakhir Hartina bersama anaknya.
Bayi Mario diduga diculik seorang wanita berusia sekitar 22 tahun. Pelaku berhasil mengambil bayi dari gendongan ibunya saat sang ibu hendak membersihkan kaki di toilet terminal.
Awalnya Hartina bersama bayinya yang baru dari Puskesmas Lateri, diajak jalan-jalan pelaku dengan menggunakan angkot ke Terminal Mardika. Padahal Hartina tidak mengenal wanita misterius itu. Namun, dia tetap mengikutinya.
Pelaku juga sempat mengajak Hartina bersama bayinya makan dan membeli obat di apotek. Pelaku berhasil membawa bayi saat ibunya hendak membersihkan kaki di toilet terminal.
"Kami berharap anak kami segera ditemukan," kata Hartina, Minggu (23/8/2015). Apalagi bayinya masih dalam keadaan sakit saat diculik. Mereka melaporkan kasus ini ke Polres Pulau Ambon.
medcom.id, Ambon: Upaya pencarian Mario Tahapary, bayi berusia enam bulan, korban penculikan di Kota Ambon, Maluku, hingga kini terus dilakukan. Bayi yang tengah sakit itu diculik seorang wanita sejak Kamis, 20 Agustus, di kawasan Terminal Mardika, saat ibunya, Hartina Tahapary, membawa sang bayi berobat.
Hartina bersama suami dan sejumlah kerabat kembali mendatangi Terminal Mardika, Minggu pagi. Dalam pencarian ini, orang tua bayi menunjukkan foto sang bayi kepada setiap warga ada di terminal dengan harapan ada warga yang mengenalinya. Mereka juga mendatangi toilet Terminal Mardika yang menjadi tempat terakhir Hartina bersama anaknya.
Bayi Mario diduga diculik seorang wanita berusia sekitar 22 tahun. Pelaku berhasil mengambil bayi dari gendongan ibunya saat sang ibu hendak membersihkan kaki di toilet terminal.
Awalnya Hartina bersama bayinya yang baru dari Puskesmas Lateri, diajak jalan-jalan pelaku dengan menggunakan angkot ke Terminal Mardika. Padahal Hartina tidak mengenal wanita misterius itu. Namun, dia tetap mengikutinya.
Pelaku juga sempat mengajak Hartina bersama bayinya makan dan membeli obat di apotek. Pelaku berhasil membawa bayi saat ibunya hendak membersihkan kaki di toilet terminal.
"Kami berharap anak kami segera ditemukan," kata Hartina, Minggu (23/8/2015). Apalagi bayinya masih dalam keadaan sakit saat diculik. Mereka melaporkan kasus ini ke Polres Pulau Ambon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
