Tangerang: Dua warga negara (WN) Thailand dicokok karena berupaya menyelundupkan 2,4 kilogram narkotika jenis sabu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada awal Februari 2018. BB dan BS ditangkap petugas gabungan Bea Cukai Bandara Soetta bersama Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polresta Bandara Soetta.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta Erwin Situmorang menyebut BB dan BS digelandang setelah petugas mencurigai hasil pindaian sinar-x tas ransel yang mereka bawa. "Berdasarkan pemeriksaan petugas, didapati 4 buah paket shabu seberat 2.402 gram methamphetamine," ucap Erwin, Selasa 27 Februari 2018.
BB dan BS tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan menumpang pesawat Thai Lion Air SL -118 rute Bangkok-Jakarta. Mereka sengaja menggunakan penerbangan dini hari untuk memanfaatkan kelengahan petugas.
Bea Cukai Bandara Soetta kemudian berkoordinasi dengan Polresta Bandara untuk melakukan kontrol terhadap penerima paket. Dari pengembangan kasus yang dilakukan tim, petugas menggiring MG dan HT selaku penerima barang di kawasan Jakarta Barat.
"Kami juga amankan FG di kawasan Depok, yang kedapatan memiliki ganja kering dengan berat total 2.834 gram,” ucap Kapolresta Bandara Soetta Kombes A Yusep Gunawan.
Petugas sebelumnya berhasil menggagalkan warga negara Indonesia yang datang dari Kuala Lumpur. MN ditangkap karena kedapatan membawa 511 gram sabu yang disembunyikan di dalam pembalut wanita.
“MN menumpang pesawat KLM Royal Dutch KL809 rute Kuala Lumpur-Jakarta. Gerak geriknya mencurigakan dan diperiksa petugas dengan pemeriksaan badan, didapati pelaku menyembunyikan sabu di dalam pembalut yang dia pakai,” terang Yusep.
Tangerang: Dua warga negara (WN) Thailand dicokok karena berupaya menyelundupkan 2,4 kilogram narkotika jenis sabu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada awal Februari 2018. BB dan BS ditangkap petugas gabungan Bea Cukai Bandara Soetta bersama Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polresta Bandara Soetta.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta Erwin Situmorang menyebut BB dan BS digelandang setelah petugas mencurigai hasil pindaian sinar-x tas ransel yang mereka bawa. "Berdasarkan pemeriksaan petugas, didapati 4 buah paket shabu seberat 2.402 gram methamphetamine," ucap Erwin, Selasa 27 Februari 2018.
BB dan BS tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan menumpang pesawat Thai Lion Air SL -118 rute Bangkok-Jakarta. Mereka sengaja menggunakan penerbangan dini hari untuk memanfaatkan kelengahan petugas.
Bea Cukai Bandara Soetta kemudian berkoordinasi dengan Polresta Bandara untuk melakukan kontrol terhadap penerima paket. Dari pengembangan kasus yang dilakukan tim, petugas menggiring MG dan HT selaku penerima barang di kawasan Jakarta Barat.
"Kami juga amankan FG di kawasan Depok, yang kedapatan memiliki ganja kering dengan berat total 2.834 gram,” ucap Kapolresta Bandara Soetta Kombes A Yusep Gunawan.
Petugas sebelumnya berhasil menggagalkan warga negara Indonesia yang datang dari Kuala Lumpur. MN ditangkap karena kedapatan membawa 511 gram sabu yang disembunyikan di dalam pembalut wanita.
“MN menumpang pesawat KLM Royal Dutch KL809 rute Kuala Lumpur-Jakarta. Gerak geriknya mencurigakan dan diperiksa petugas dengan pemeriksaan badan, didapati pelaku menyembunyikan sabu di dalam pembalut yang dia pakai,” terang Yusep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
