Denpasar: Otoritas Lapas Kerobokan menduga ada orang luar yang membantu dua tahanan asal Amerika Serikat, Christian Beasley dan Paul Hoffman, kabur. Petugas menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan dua pelaku dalam pelarian, di antaranya yakni tangga, gergaji dan tali.
“Masih kita kembangan karena di dalam kita ada pekerjaan proyek. Nanti apakah gergaji itu dia dapat dari orang lain atau bukan, masih kita kembangkan, pihak kepolisian segera menangkap Christian,” terang Kepala Lapas Kerobokan Tony Nainggolan di kantornya, Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kerobokan, Senin, 11 Desember 2017.
Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, yakni petugas lapas yang saat itu berjaga, orang yang menangkap Paul Hoffman saat terjatuh usai melompati tembok, dan juga rekan satu blok Paul dan Christian.
(Klik: Warga Amerika Gagal Kabur dari Lapas Kerobokan)
“Saksi sudah kami periksa semua, dan keterangan mereka sudah kami simpan sebagai petunjuk,” tambahnya.
Christian dan Paul kabur dari lapas dengan membobok plafon blok Lovina nomor tujuh. Setelah berhasil keluar, dia menggunakan tangga kayu dari blok nomor tujuh Lovina untuk dapat melompati tembok beton setinggi lima meter.
“Ada juga tali. Keberadaan tali itu sendiri kita kan ada laundry di dalam. Kita gunakan tali itu untuk jemuran,” tandasnya.
(Baca: Tahanan asal AS Kabur dari Lapas Kerobokan)
Denpasar: Otoritas Lapas Kerobokan menduga ada orang luar yang membantu dua tahanan asal Amerika Serikat, Christian Beasley dan Paul Hoffman, kabur. Petugas menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan dua pelaku dalam pelarian, di antaranya yakni tangga, gergaji dan tali.
“Masih kita kembangan karena di dalam kita ada pekerjaan proyek. Nanti apakah gergaji itu dia dapat dari orang lain atau bukan, masih kita kembangkan, pihak kepolisian segera menangkap Christian,” terang Kepala Lapas Kerobokan Tony Nainggolan di kantornya, Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kerobokan, Senin, 11 Desember 2017.
Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, yakni petugas lapas yang saat itu berjaga, orang yang menangkap Paul Hoffman saat terjatuh usai melompati tembok, dan juga rekan satu blok Paul dan Christian.
(Klik: Warga Amerika Gagal Kabur dari Lapas Kerobokan)
“Saksi sudah kami periksa semua, dan keterangan mereka sudah kami simpan sebagai petunjuk,” tambahnya.
Christian dan Paul kabur dari lapas dengan membobok plafon blok Lovina nomor tujuh. Setelah berhasil keluar, dia menggunakan tangga kayu dari blok nomor tujuh Lovina untuk dapat melompati tembok beton setinggi lima meter.
“Ada juga tali. Keberadaan tali itu sendiri kita kan ada laundry di dalam. Kita gunakan tali itu untuk jemuran,” tandasnya.
(Baca: Tahanan asal AS Kabur dari Lapas Kerobokan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
