Kepri: Pencarian korban longsor Pulau Serasan, tepatnya di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) terus berlangsung. Upaya pencarian korban hari k-8, Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah korban longsor.
"Alhamdulilah kembali menemukan dua orang korban. Jadi total jumlah keseluruhan yang sudah ditemukan sebanyak 48 orang," ujar kepala SAR Natuna, Abdul Rahman, Selasa, 14 Maret 2023.
Abdul Rahman menjelaskan proses evakuasi dilakukan dengan mengerahkan anjing pelacak K9, tujuh unit eksavator, 12 unit sinchao serta peralatan manual seperti cangkul dan sebagainya.
"Dengan penemuan tersebut, maka daftar orang dalam pencarian menjadi enam orang," jelasnya.
Pemkab Natuna menetapkan status bencana longsor di Pulau Serasan sebagai langkah tanggap darurat dan memutuskan memperpanjang masa tanggap darurat bencana longsor di Pulau Serasan hingga 15 Maret 2023.
"Jika dalam 3 hari pertama tidak terselesaikan maka kami meminta tambahan waktu 3 hari lagi untuk melakukan operasi pencarian," ujarnya.
Pencarian korban hilang sampai saat ini masih dilakukan Tim SAR. Sejumlah alat berat diturunkan untuk membuka akses jalan utama penghubung desa yang sebelumnya masih dipenuhi oleh material Longsor. (Muhardi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kepri: Pencarian korban
longsor Pulau Serasan, tepatnya di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (
Kepri) terus berlangsung. Upaya pencarian korban hari k-8, Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah korban longsor.
"Alhamdulilah kembali menemukan dua orang korban. Jadi total jumlah keseluruhan yang sudah ditemukan sebanyak 48 orang," ujar kepala SAR Natuna, Abdul Rahman, Selasa, 14 Maret 2023.
Abdul Rahman menjelaskan proses evakuasi dilakukan dengan mengerahkan anjing pelacak K9, tujuh unit eksavator, 12 unit sinchao serta peralatan manual seperti cangkul dan sebagainya.
"Dengan penemuan tersebut, maka daftar orang dalam pencarian menjadi enam orang," jelasnya.
Pemkab Natuna menetapkan status bencana longsor di Pulau Serasan sebagai langkah tanggap darurat dan memutuskan memperpanjang masa tanggap darurat bencana longsor di Pulau Serasan hingga 15 Maret 2023.
"Jika dalam 3 hari pertama tidak terselesaikan maka kami meminta tambahan waktu 3 hari lagi untuk melakukan operasi pencarian," ujarnya.
Pencarian korban hilang sampai saat ini masih dilakukan Tim SAR. Sejumlah alat berat diturunkan untuk membuka akses jalan utama penghubung desa yang sebelumnya masih dipenuhi oleh material Longsor.
(Muhardi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
