Vaksin Covid-19 di Yogyakarta Kosong, di Kulon Progo Hampir Habis

Yogyakarta: Kota Yogyakarta mengalami kekosongan vaksin covid-19. Situasi ini sudah terjadi sejak bulan lalu. "Vaksin (covid-19) tidak ada stok sejak bulan lalu," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Jogja, Lana Unwanah, Kamis, 6 April 2023. Kekosongan vaksin membuat layanan vaksinasi terhenti. Di sisi lain, pihaknya belum mengetahui kapan memperoleh kiriman baru dosis vaksin. Menurut dia, masih banyak masyarakat yang belum memperoleh vaksin booster, baik dosis pertama maupun kedua. Meski kasus covid-19 sangat landai, ia berharap masyarakat bergerak mencari akses vaksinasi. "Saya kira vaksinasi masih penting. Selain itu masyarakat juga diharapkan menjalankan protokol kesehatan, khususnya saat di keramaian," kata dia.   Capaian vaksinasi di Kota Yogyakarta per 3 April 2023 yakni dosis pertama 201,20 persen; dosis kedua 197,24 persen; booster pertama 122,74 persen; dan booster kedua baru 11,61 persen. Kondisi di Kabupaten Kulon Progo nyaris serupa. Stok vaksin covid-19 di wilayah barat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini sangat menipis. "Stok vaksin di gudang masih ada zifivac sebanyak 20 dosis," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kulon Progo Rina Nuryati. Kondisi ini juga menyebabkan kegiatan vaksinasi menjadi seret. Di sisi lain, ia menyebut masih ada dosis vaksin merek pfizer di sejumlah fasilitas kesehatan. "Vaksinasi di bulan ramadan masih berjalan sesuai ketersedian vaksin. Memang untuk capaian pada bulan ramadan memang cenderung menurun," jelasnya. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id