Tangerang: Riyadi, warga Kampung Muara, Desa Muara, Kabupaten Tangerang, Banten, tewas bersimbah darah setelah ditikam dengan senjata tajam. Penusukan hingga menghilangkan nyawa itu dilatarbelakangi masalah sepele, yakni korban tidak menggunakan lampu sein motor saat berbelok.
Kanit Reskrim Polsek Teluknaga Ipda Adityo Wijanarko, mengatakan peristiwa itu bermula saat Riyadi tengah mengendarai sepeda motornya di daerah Teluknaga dan hendak berbelok ke arah jalan rumahnya. Namun, dari arah yang sama, muncul pelaku Rojali yang berboncengan dengan seorang temannya melintas di belakang korban dengan kondisi mabuk.
"Masalahnya sepele, mereka naik motor terus korban mau belok ke kanan tidak pakai lampu sein," ujarnya, Sabtu, 1 Januari 2022.
Adityo menambahkan hal tersebut kemudian menyulut emosi Rojali yang saat itu masih berbarengan dengan dua temannya. Saat ditegur oleh Rojali, korban pun tidak menerima dan terjadilah cekcok hingga dilerai oleh ketua RW setempat.
Baca juga: 17 Daerah di Sumsel Capai Target Vaksinasi Covid-19
"Saat hendak didamaikan ketua RW setempat, pelaku pulang dan mengambil senjata tajam dan membacok korban dihadapan ketua RW," katanya.
Aditya menuturkan setelah menghabisi korban pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Teluknaga untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Aditya memastikan jika pelaku saat itu dalam pengaruh minuman alkohol.
"Pelaku kondisinya sedang mabuk bersama dua orang temannya. Mabuk dari siang. Pelaku melakukan pembacokan itu sendiri, sementara temannya masih jadi saksi," jelasnya.
Jenazah Riyadi pun telah dibawa ke kamar pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan autopsi.
Tangerang: Riyadi, warga Kampung Muara, Desa Muara, Kabupaten Tangerang, Banten,
tewas bersimbah darah setelah ditikam dengan senjata tajam. Penusukan hingga menghilangkan nyawa itu dilatarbelakangi masalah sepele, yakni korban tidak menggunakan lampu sein motor saat berbelok.
Kanit Reskrim Polsek Teluknaga Ipda Adityo Wijanarko, mengatakan peristiwa itu bermula saat Riyadi tengah mengendarai sepeda motornya di daerah Teluknaga dan hendak berbelok ke arah jalan rumahnya. Namun, dari arah yang sama, muncul pelaku Rojali yang berboncengan dengan seorang temannya melintas di belakang korban dengan kondisi mabuk.
"Masalahnya sepele, mereka naik motor terus korban mau belok ke kanan tidak pakai lampu sein," ujarnya, Sabtu, 1 Januari 2022.
Adityo menambahkan hal tersebut kemudian menyulut emosi Rojali yang saat itu masih berbarengan dengan dua temannya. Saat ditegur oleh Rojali, korban pun tidak menerima dan terjadilah cekcok hingga dilerai oleh ketua RW setempat.
Baca juga:
17 Daerah di Sumsel Capai Target Vaksinasi Covid-19
"Saat hendak didamaikan ketua RW setempat, pelaku pulang dan mengambil senjata tajam dan membacok korban dihadapan ketua RW," katanya.
Aditya menuturkan setelah menghabisi korban pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Teluknaga untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Aditya memastikan jika pelaku saat itu dalam pengaruh minuman alkohol.
"Pelaku kondisinya sedang mabuk bersama dua orang temannya. Mabuk dari siang. Pelaku melakukan pembacokan itu sendiri, sementara temannya masih jadi saksi," jelasnya.
Jenazah Riyadi pun telah dibawa ke kamar pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan autopsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
