"Karena kenyamanan wisatawan adalah salah satu aspek dalam pengelolaan pariwisata," kata Suhendri di Painan, Sabtu, 23 April 2022.
Baca: Polres Sleman Siagakan Pasukan di Jalur Masuk dan Jalur Wisata
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pemerintah kabupaten optimis tingkat kunjungan wisatawan selama musim libur Lebaran tahun ini jauh lebih ramai dari dua tahun sebelumnya, menyusul tidak adanya penyekatan penanganan covid-19.
Peningkatan pengunjung secara otomatis turut meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sisi retribusi masuk kawasan yang selama Lebaran ditargetkan sebesar Rp50 juta.
Target itu lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang hanya Rp15 juta. Sedangkan sepanjang tahun ini pemerintah kabupaten menargetkan PAD dari sektor pariwisata sekitar Rp1,04 miliar.
Dari destinasi yang ada, kata Suhendri, penyumbang PAD terbesar adalah kawasan Carocok Painan, yang mencapai 50 persen dari total target per tahun.
"Kalau dari sisi target untuk tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Kami optimis target itu tercapai, karena tidak ada lagi pembatasan kunjungan," jelasnya.
Pemkab selama lima tahun terakhir menargetkan lebih dari lima juta kunjungan wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun asing dengan rata-rata lama menginap 1,5 hari.
Sedangkan omzet industri kreatif sebesar Rp50 miliar dengan adanya dukungan sektor pariwisata dan masuknya arus investasi.
Pesisir Selatan memiliki potensi pariwisata cukup besar yang dapat menarik minat investasi. "Apakah itu penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing," ujar Suhendri.