Surabaya: Ratusan sopir truk menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, di Jalan A. Yani, Surabaya, Jumat, 11 Maret 2022. Mereka menuntut kejelasan regulasi Over Dimension Over Loading (ODOL).
Pantuan di lapangan, lalu lintas di Jalan utama masuk Surabaya dari arah Sidoarjo macet. Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra, mengatakan pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas untuk pengamanan massa demonstrasi sopir truk.
Kendaraan massa aksi yang berdatangan melalui Bundaran Waru depan Cito Mall, akan diarahkan ke lajur paling kiri, yakni melewati Jalan Frontage A Yani, Gayungan, Surabaya.
Massa akan dilokalisasi di sepanjang ruas Jalan Frontage A Yani, hingga depan Gedung kantor Dishub Jatim. "Kami arahkan ke lajur paling kiri. Jadi hanya pakai frontage saja. Sehingga pengguna jalan lainnya bisa tetap melintas," kata Teddy.
Pantauan di lokasi, kendaraan taktis kepolisian bersiaga di sepanjang jalan dari Cito Mall hingga ke depan Gedung Kantor Dishub Jatim. Sementara pantauan arus lalu lintas di jalan utama tersebut terpantau lancar meski melambat.
Puluhan kendaraan truk dari massa aksi sopir, sudah mulai memasuki ruas jalan frontage. Selama truk berdatangan menuju Kantor Dishub Jatim, kendaraan warga umum bisa melintas seperti sedia kala.
Nantinya, jika kendaraan truk massa mulai bertambah hingga menutupi badan jalan. Para pengendara umum akan dialihkan menggunakan lajur utama Jalan A Yani yang terdiri dari tiga ruas lajur jalan.
Surabaya: Ratusan sopir truk menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, di Jalan A. Yani, Surabaya, Jumat, 11 Maret 2022. Mereka menuntut kejelasan regulasi
Over Dimension Over
Loading (ODOL).
Pantuan di lapangan, lalu lintas di Jalan utama masuk Surabaya dari arah Sidoarjo macet. Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra, mengatakan pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas untuk pengamanan massa demonstrasi sopir truk.
Kendaraan massa aksi yang berdatangan melalui Bundaran Waru depan Cito Mall, akan diarahkan ke lajur paling kiri, yakni melewati Jalan Frontage A Yani, Gayungan, Surabaya.
Massa akan dilokalisasi di sepanjang ruas Jalan Frontage A Yani, hingga depan Gedung kantor Dishub Jatim. "Kami arahkan ke lajur paling kiri. Jadi hanya pakai frontage saja. Sehingga pengguna jalan lainnya bisa tetap melintas," kata Teddy.
Pantauan di lokasi, kendaraan taktis kepolisian bersiaga di sepanjang jalan dari Cito Mall hingga ke depan Gedung Kantor Dishub Jatim. Sementara pantauan arus lalu lintas di jalan utama tersebut terpantau lancar meski melambat.
Puluhan kendaraan truk dari massa aksi sopir, sudah mulai memasuki ruas jalan frontage. Selama truk berdatangan menuju Kantor Dishub Jatim, kendaraan warga umum bisa melintas seperti sedia kala.
Nantinya, jika kendaraan truk massa mulai bertambah hingga menutupi badan jalan. Para pengendara umum akan dialihkan menggunakan lajur utama Jalan A Yani yang terdiri dari tiga ruas lajur jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
