Solo: Menjelang satu tahun masa tugasnya menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengakui lebih sulit menjalani profesi sebagai pengusaha dibandingkan sebagai kepala daerah saat ini. Gibran dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021.
"Lebih susah jadi pengusaha. Intinya dinikmati saja," ujarnya, di Solo, Rabu, 16 Februari 2022.
Setelah memimpin Kota Solo selama satu tahun terakhir, dia mengaku masih banyak visi misi yang belum terealisasi. Terutama terkait pembangunan fisik Kota Solo.
Beberapa pembangunan fisik Kota Solo yang ditargetkan dimulai tahun 2021 ternyata meleset. Sementara itu, proyek yang akan dimulai tahun 2022, di antaranya Proyek Lokananta.
Baca: Gibran Pastikan Aktivitas Masyarakat Jalan Terus
"Akeh (banyak) yang belum terealisasi, terutama fisiknya (pembangunan). Nanti targetnya nggarap (mengerjakan) Lokananta, sudah dapat investornya. Tahun ini dilaksanakan. Proyek Koridor Gatot Subroto, serta Pelebaran Taman Balekambang juga dikejar tahun ini. Pembangunan Masjid Sheikh Al Zayed juga dipastikan selesai Agustus 2023," paparnya.
Selain mengejar pembangunan fisik, dia juga akan membagi fokus pada pembangunan non fisik Kota Solo. Beberapa masalah yang menjadi perhatiannya, yakni menurunkan angka stunting, serta kemiskinan.
"Sebenarnya menjadi pengusaha atau Wali Kota itu sama-sama susah. Ya nanti pokoknya kita review. Yang pasti pemulihan ekonomi kita pasca pandemi kan sudah mulai berjalan, event-event juga sudah banyak kembali digelar," bebernya.
Solo: Menjelang satu tahun masa tugasnya menjadi Wali Kota Solo,
Gibran Rakabuming Raka, mengakui lebih sulit menjalani profesi sebagai pengusaha dibandingkan sebagai kepala daerah saat ini. Gibran dilantik sebagai
Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021.
"Lebih susah jadi pengusaha. Intinya dinikmati saja," ujarnya, di Solo, Rabu, 16 Februari 2022.
Setelah memimpin Kota Solo selama satu tahun terakhir, dia mengaku masih banyak visi misi yang belum terealisasi. Terutama terkait pembangunan fisik Kota Solo.
Beberapa pembangunan fisik Kota Solo yang ditargetkan dimulai tahun 2021 ternyata meleset. Sementara itu, proyek yang akan dimulai tahun 2022, di antaranya Proyek Lokananta.
Baca:
Gibran Pastikan Aktivitas Masyarakat Jalan Terus
"
Akeh (banyak) yang belum terealisasi, terutama fisiknya (pembangunan). Nanti targetnya
nggarap (mengerjakan) Lokananta, sudah dapat investornya. Tahun ini dilaksanakan. Proyek Koridor Gatot Subroto, serta Pelebaran Taman Balekambang juga dikejar tahun ini. Pembangunan Masjid Sheikh Al Zayed juga dipastikan selesai Agustus 2023," paparnya.
Selain mengejar pembangunan fisik, dia juga akan membagi fokus pada pembangunan non fisik Kota Solo. Beberapa masalah yang menjadi perhatiannya, yakni menurunkan angka stunting, serta kemiskinan.
"Sebenarnya menjadi pengusaha atau Wali Kota itu sama-sama susah. Ya nanti pokoknya kita
review. Yang pasti pemulihan ekonomi kita pasca pandemi kan sudah mulai berjalan, event-event juga sudah banyak kembali digelar," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
