Banda Aceh: Daerah zona merah covid-19 di Aceh bertambah. Sebanyak enam wilayah ditetapkan menjadi zona merah, yang sebelumnya merupakan zona oranye penyebaran covid-19.
Enam daerah itu yakni Aceh Tamiang, Kota Langsa, Subulussalam, Bireuen, Aceh Utara, dan Bener Meriah, berubah dari zona oranye. Zona warna tersebut berdasarkan analisis data surveilans covid-19, dari data pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan, dan data rumah sakit daring.
"Pidie Jaya yang sebelumnya zona merah dengan risiko tinggi peningkatan kasus covid-19 bersama Kota Lhokseumawe, dan Aceh Singkil, kini sama-sama menjadi zona oranye dengan tingkat risiko sedang," kata Juru Bicara Satgas covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca: Jelang Libur Panjang, Pemkot Yogyakarta Optimalisasi Protokol Kesehatan
Sedangkan zona oranye yakni, Pidie Jaya, Lhokseumawe, Aceh Singkil, Aceh Timur, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Sabang, Pidie, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Simeulue, Banda Aceh, Aceh Besar, dan Gayo Lues.
"Berdasarkan peta zonasi warna, semua daerah di Aceh memiliki risiko tinggi hingga risiko sedang penularan virus korona. Semua pihak hendaknya bisa lebih cermat dalam kebijakan dan bersikap, sehingga dapat membalikkan situasi menjadi lebih baik, pada minggu depan," jelasnya.
Sementara itu, penderita covid-19 yang sembuh bertambah sebanyak 333 orang. Kasus konfirmasi baru bertambah 98 orang, dan meninggal bertambah dua orang.
Jumlah akumulatif kasus covid-19 di Aceh per 27 Maret 2020, mencapai 6.765 orang. Di antaranya, 1.569 orang dalam perawatan, 4.959 orang sembuh dan 237 orang meninggal.
Banda Aceh: Daerah zona merah
covid-19 di Aceh bertambah. Sebanyak enam wilayah ditetapkan menjadi zona merah, yang sebelumnya merupakan zona oranye penyebaran covid-19.
Enam daerah itu yakni Aceh Tamiang, Kota Langsa, Subulussalam, Bireuen, Aceh Utara, dan Bener Meriah, berubah dari zona oranye. Zona warna tersebut berdasarkan analisis data surveilans covid-19, dari data pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan, dan data rumah sakit daring.
"Pidie Jaya yang sebelumnya zona merah dengan risiko tinggi peningkatan kasus covid-19 bersama Kota Lhokseumawe, dan Aceh Singkil, kini sama-sama menjadi zona oranye dengan tingkat risiko sedang," kata Juru Bicara Satgas covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca: Jelang Libur Panjang, Pemkot Yogyakarta Optimalisasi Protokol Kesehatan
Sedangkan zona oranye yakni, Pidie Jaya, Lhokseumawe, Aceh Singkil, Aceh Timur, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Sabang, Pidie, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Simeulue, Banda Aceh, Aceh Besar, dan Gayo Lues.
"Berdasarkan peta zonasi warna, semua daerah di Aceh memiliki risiko tinggi hingga risiko sedang penularan virus korona. Semua pihak hendaknya bisa lebih cermat dalam kebijakan dan bersikap, sehingga dapat membalikkan situasi menjadi lebih baik, pada minggu depan," jelasnya.
Sementara itu, penderita covid-19 yang sembuh bertambah sebanyak 333 orang. Kasus konfirmasi baru bertambah 98 orang, dan meninggal bertambah dua orang.
Jumlah akumulatif kasus covid-19 di Aceh per 27 Maret 2020, mencapai 6.765 orang. Di antaranya, 1.569 orang dalam perawatan, 4.959 orang sembuh dan 237 orang meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)