Reruntuhan genting sekolah terlihat memenuhi halaman sekolah yang rusak akibat gempa di SMK Negeri 1 Turen, Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). (ANTARA Jatim/Bayu/abs/zk)
Reruntuhan genting sekolah terlihat memenuhi halaman sekolah yang rusak akibat gempa di SMK Negeri 1 Turen, Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). (ANTARA Jatim/Bayu/abs/zk)

Khofifah Minta Rehabilitasi Masjid Jadi Prioritas

Antara • 11 April 2021 10:51
Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta rehabilitasi masjid menjadi prioritas usai terjadinya gempa bumi yang berpusat di wilayah Kabupaten Malang. Masjid harus pulih sebelum bulan Ramadan.
 
"Gempa berdampak pada rusaknya sebagian rumah ibadah, termasuk masjid dan musala. Segerakan dilakukan penyelesaiannya karena Senin (12/4) sudah tarawih," kata Khofifah, Minggu, 11 April 2021.
 
Baca: Pasokan BBM dan LPG di Jawa Timur Aman Usai Gempa

Dia menjelaskan awal Ramadan 1442 Hijriah, masyarakat Muslim di Jatim sangat membutuhkan masjid untuk beribadah. Karena itu bangunan masjid yang rusak harus segera dibenahi.
 
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim hingga Sabtu malam, 10 April 2021, tempat ibadah yang mengalami kerusakan yakni di Kabupaten Malang sebanyak 14 unit, Masjid Baiturohman Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, dua unit masjid di Kabupaten Blitar, dan satu unit masjid di lingkungan BTN Gedog di Kota Blitar.
 
Kemudian satu unit masjid di Kabupaten Probolinggo, satu unit masjid dan satu unit musala di Jember, lalu di Tulungagung terdapat dua unit masjid dan dua unit musala.
 
Khofifah juga menyampaikan bahwa rekonstruksi yang berat-berat akan dilakukan berikutnya, sebab saat ini masuk ke tahap tanggap darurat selama 14 hari.
 
"Tapi, kalau semua sudah dilakukan percepatan maka tidak perlu 14 hari sehingga bisa segera dilakukan rekonstruksi, terutama di daerah yang rusak beratnya signifikan," ungkapnya.
 
Pemprov Jatim, kata dia, akan dibantu prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri 527 beserta personel Polri untuk melakukan proses percepatan rekonstruksi pascabencana.
 
Terkait pengungsian dari hasil koordinasi dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta Bupati Malang Sanusi, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa telah sama-sama disiapkan, terutama tempat pengungsian berbasis desa.
 
"Dapur umum juga telah disiapkan di titik-titik yang memang diperlukan," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan