Sleman: Kawasan Alun-alun Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diduga jadi tempat mesum. Viral di media sosial, menyebut lokasi yang akrab disebut Lapangan Denggung itu ada sepasang lelaki dan perempuan berbuat tak pantas di depan publik.
Dalam laman media sosial itu menyebut dua sosok lelaki dan perempuan itu diperkirakan berusia 20an dengan tanpa menyertakan foto. Namun, dalam penjelasan itu keduanya tak sampai melakukan hubungan seksual.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi menyatakan pihaknya telah mendapat informasi itu dan melakukan koordinasi dengan pengelola kawasan itu. Ia tak menampik keberadaan pasangan pemuda bertindak tak pantas di lokasi itu.
"Jadi kalau untuk area lapangan denggung itu kan sebetulnya sudah ada pengelolanya sendiri, sudah ada UPT-nya tapi kami tetap patroli karena itu kan aset pemerintah. Jadi Satpol PP itu tetap ada patroli," kata Shavitri saat dihubungi, Jumat, 21 Juni 2024.
Ia menyatakan peristiwa itu diperkirakan hari ini sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut dia petugas di lokasi sempat mengambil tindakan pada pasangan yang bersangkutan.
Menurut Shavitri, tindakan menjurus mesum tak hanya dilakukan pasangan anak muda itu. Ia menyatakan petugas di lokasi juga sempat menegur pasangan berusia 30an dan 40an tahun bertindak mesum.
Bahkan teguran itu saat ada tindakan mesum di sebuah gazebo sebelah barat Lapangan Denggung. Selain itu, ada juga sepasangan diduga kekasih bertinsak serupa di area ruang bermain anak sebelah timur. Shavitri menegaskan patroli tetap dilakukan terjadwal.
"Kalau dilihat tidak ada apa-apa (saat patroli) ya enggak ditungguin. Tapi petugas yang utama di situ dari UPT taman," kata perempuan yang akrab disapa Evi tersebut.
Ia menambahkan, di area publik tersebut juga terdapat kamera pengawas atau CCTV di beberapa titik. Ia berharap masyarakat apabila mendapat perilaku serupa segera melapor.
"Jadi sebetulnya kalo ada laporan itu malah bagus. Jadi kita bisa edukasi bisa terpantau. Kalau misalnya ada aktivitas terus gak lapor itu malah susah juga," kata dia.
Sleman: Kawasan Alun-alun Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diduga jadi tempat mesum. Viral di media sosial, menyebut lokasi yang akrab disebut Lapangan Denggung itu ada sepasang lelaki dan perempuan berbuat tak pantas di depan publik.
Dalam laman media sosial itu menyebut dua sosok lelaki dan perempuan itu diperkirakan berusia 20an dengan tanpa menyertakan foto. Namun, dalam penjelasan itu keduanya tak sampai melakukan hubungan seksual.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi menyatakan pihaknya telah mendapat informasi itu dan melakukan koordinasi dengan pengelola kawasan itu. Ia tak menampik keberadaan pasangan pemuda bertindak tak pantas di lokasi itu.
"Jadi kalau untuk area lapangan denggung itu kan sebetulnya sudah ada pengelolanya sendiri, sudah ada UPT-nya tapi kami tetap patroli karena itu kan aset pemerintah. Jadi Satpol PP itu tetap ada patroli," kata Shavitri saat dihubungi, Jumat, 21 Juni 2024.
Ia menyatakan peristiwa itu diperkirakan hari ini sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut dia petugas di lokasi sempat mengambil tindakan pada pasangan yang bersangkutan.
Menurut Shavitri, tindakan menjurus mesum tak hanya dilakukan pasangan anak muda itu. Ia menyatakan petugas di lokasi juga sempat menegur pasangan berusia 30an dan 40an tahun bertindak mesum.
Bahkan teguran itu saat ada tindakan mesum di sebuah gazebo sebelah barat Lapangan Denggung. Selain itu, ada juga sepasangan diduga kekasih bertinsak serupa di area ruang bermain anak sebelah timur. Shavitri menegaskan patroli tetap dilakukan terjadwal.
"Kalau dilihat tidak ada apa-apa (saat patroli) ya enggak ditungguin. Tapi petugas yang utama di situ dari UPT taman," kata perempuan yang akrab disapa Evi tersebut.
Ia menambahkan, di area publik tersebut juga terdapat kamera pengawas atau CCTV di beberapa titik. Ia berharap masyarakat apabila mendapat perilaku serupa segera melapor.
"Jadi sebetulnya kalo ada laporan itu malah bagus. Jadi kita bisa edukasi bisa terpantau. Kalau misalnya ada aktivitas terus gak lapor itu malah susah juga," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
